Dokter Agung Bangga East Java Harmoni Sukses Digelar

Banyuwangi, Bhirawa
Anggota DPRD Jatim, Dokter Agung Mulyono memberikan apresiasi tinggi terhadap pagelaran East Java Fashion Harmony 2020 di Pantai Solong di Kelurahan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Sabtu (14/11) kemarin.
Acara ini juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa, Wakil Gubernur Jatim sekaligus Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc serta sekda provinsi Jatim Dr. Ir. Heru Tjahjono, M.M. Hadir pula hampir seluruh kepala OPD Jatim.l serta Direktur RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi, dr., Sp.BS,Kadinkes Jatim Dr dr Herlin Ferliana, M.Kes, Kadis Koperasi UKM Jatim Dr Mas Purnomo Hadi.
dokter Agung menilai acara yang sukses digelar ini menjadi awal kebangkitan kreasi dan inovasi para desainer serta pembatik di tengah pandemi Covid-19. “Sejak wabah virus corona melanda, tidak ada kegiatan fashion show. Dan inilah kesempatan umkm untuk bisa bangkat dalam memulai usahanya,” kata pria kelahiran Tegaldlimo ini.
Untuk itu, kata anggota Fraksi Partai Demokrat ini, kegiatan peragaan busana yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jawa Timur itu dinilai patut diapresiasi.
“Tak hanya desainer yang semakin bersemangat, namun juga pembatik dan para model,” ujar dokter alumnus FK Unair ini.
Kepala Balitbang Partai Demokrat ini menjelaskan even ini adalah inovasi sebagai salah satu strategi agar produksi batik terus bertahan di tengah pandemi Covid-19.
“Kami melihat ini sebagai kesempatan berinovasi. Strategi ini sekaligus membuat dapur para perajin batik tetap bisa mengebul sekaligus menantang mereka agar terus berkreasi. Kami bangga saat reses kegiatan ini digelar di daerah pemilihan saya. Ini artinya 3 in one, reses, mudik dan nonton fashion. Semoga tahun depan Banyuwangi lebih baik lagi,” kata putra Purwo ini.
Dokter yang hobi travelling ini menambahkan, acara ini merupakan sinergi antara pemprov Jatim dengan komisi B. Sekaligus momen yang tepat disaat dirinya akan meluncurkan program kanggo riko UMKM, yakni setiap UMKM akan kita bantu Rp 20 juta dengan target awal 20 UMKM.
“Program ini merupakan kemitraan dengan Dinas Koperasi, saat ini masih menunggu pengajuan UMKM, selanjutnya akan kita pilih dan seleksi. Program ini dijalankan atas instruksi Ketum PD Mas AHY, yakni melakukan pembinaan UMKM di Dapil. Kami hadir peduli dan memberikan solusi,” pungkas anggota Komisi B ini. [geh]

Tags: