Dokter Ikfina, Bupati Wanita Mojokerto Pertama

Pasangan Ikbar sedang foto bersama usai dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Mojokerto oleh KUP.

Mojokerto, Bhirawa
Sebuah catatan sejarah baru segera lahir hari ini. Karena Ikfina Fahmawati bakal tercatat sebagai bupati wanita pertama dalam sejarah Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Bersama wakilnya Muhammad Albarraa, pasangan calon kepala daerah terpilih hasil pilkada serantak 2020 itu, akan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat siang ini (26/2) di Gedung Negara Grahadi.

Ikfina-Barraa atau popular dengan akronim Ikbar, telah siap merealisasikan visi misi dan program kerja strategis. Yakni Terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang Maju, Adil dan Makmur melalui Penguatan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.

Program kerja itu terbagi dalam lima kategori. Antara lain Mojokerto Cerdas, Mojokerto Sehat, Mojokerto Indah, Mojokerto Aman dan Mojokerto Berkah. Demikian antara lain kata dr. Ikfina menjawab pers. Program yang segera dilaksanakan setelah dilantik.

Lebih lanjut lulusan S1.FK. Unibraw ini menjelaskan, “Mojokerto Cerdas”, terdiri dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta kualitas pendidik yang ditunjang dengan peningkatan infrastruktur rumah ibadah dan tempat pendidikan agama, serta pemberian insentif guru TPQ dan guru swasta.

Program “Mojokerto Sehat” meliputi upaya peningkatan kualitas sarana, prasarana dan pelayanan Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah serta mengutamakan pencegahan penyakit dalam pemanfaatan sumber daya kesehatan. Seperti optimalisasi pelaksanaan PHBS dan peningkatan pelayanan kesehatan, pada 1.000 HPK untuk mencegah stunting.

Pada program “Mojokerto Indah”, beberapa upaya yang dilakukan adalah peningkatan pembangunan infrastruktur desa, bantuan Rp15 juta untuk bedah rumah, serta pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga dan industri yang diiringi dengan peningkatan tata kelola TPA. Mojokerto Indah juga didukung dengan pembangunan ruang terbuka hijau dan taman bermain anak di setiap kecamatan.

“Mojokerto Aman” diharapkan bisa terwujud dengan penanganan permasalahan sosial di Kabupaten Mojokerto melalui optimalisasi BAZNAS Kabupaten Mojokerto, dan juga peran swasta dalam pembangunan daerah dalam bentuk CSR.

Terakhir, “Mojokerto Berkah” diwujudkan dengan berbagai program peningkatan ekonomi masyarakat yang terdiri dari pembangunan pusat kewirausahaan untuk UMKM di tiap Kecamatan, pengelolaan wisata secara integratif dengan pendekatan smart tourism, rehabilitasi pasar tradisional yang kumuh menjadi pasar sehat, serta peningkatan kualitas hasil pertanian melalui revitalisasi kesuburan tanah, pemanfaatan bibit unggul bersertifikat, dan optimalisasi kelembagaan petani.

Tampak dalam foto Pasangan Bupati/wabup terpilih saat mengikuti gladi bersih pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan secara virtual online di pendopo GMT. Mojokerto.

Sedangkan untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja, program yang dilakukan antara lain pelatihan dan pemberdayaan karang taruna, program pesantren preneur dalam rangka menciptakan wira usaha mandiri, program kerjasama dengan sektor usaha untuk mencetak tenaga kerja terampil serta berbagai upaya untuk menciptakan lapangan kerja melalui bantuan modal usaha BUMDesa.

Untuk mendukung berbagai program tersebut, maka dilakukan pengalokasian BK desa sampai dengan Rp5 Milyar per desa dan besaran ADD hingga Rp600 juta per desa. Di bidang olah raga, program yang dilakukan adalah pembangunan stadion sepak bola dan GOR yang berstandar internasional, yang tidak hanya mendukung prestasi olah raga tetapi sekaligus diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto.

Harapannya, berbagai program yang dilakukan tersebut tidak hanya membawa Kabupaten Mojokerto menuju kabupaten yang Maju, Adil dan Makmur, tetapi bisa menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai Kabupaten Percontohan.kata wanita kelahiran ponorogo 12 januari 1978 ini.

Sementara itu mengomentari Target yang bakal dicapai. Wakil Bupati Mojokerto terpilih Muhammad Albarra, menjelaskan, Dalam tugasnya mendampingi bupati terpilih Ikfina Fahmawati nanti, Gus Barraa memiliki target untuk meningkatkan SDM melalui jalur pendidikan, ekonomi dan kesehatan dengan didukung perbaikan serta peningkatan infrastruktur di daerah.

Kata alumnus Al-Azhar Mesir. jurusan syariah Islamiyah Karena Bupatinya Wanita maka dalam tugasnya nanti kami, akan didukung sang istri Shofiya Hanak Albarraa, yang bakal dilantik sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto. Kata wabup terpilih mengakhiri. [min.adv]

Tags: