Dolly – Jarak Dipastikan Aman Coblosan Pilpres

3415_2540_26-Juni-pelipatan-kertas-suSurabaya, Bhirawa
Jelang Pilpres 2014 pada 9 Juli mendatang, kawasan lokalisasi Dolly dan Jarak dinyatakan aman. Karena  Sebanyak 26 TPS yang terdapat di area lokalisasi Dolly dan Jarak siap digelar dan mendapat pengawalan khusus dari pihak kepolisian. Ada 371 TPS yang tersebar di Kecamatan Sawahan dengan DPT 147.177 orang pemilih.
Camat Sawahan Muslich H mengatakan, Pilpres 2014  9 Juli besok dipastikan aman. Khususnya wilayah Dolly dan Jarak mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Karena kalau TPS lainnya ada satu polisi yang menjaga empat TPS, tapi kalau wilayah lokalisasi ada satu polisi di satu TPS.
” Insyaallah Pilpres tahun ini aman, karena kawasan lokalisasi mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Pengamanan di kawasan ini memang berbeda dari TPS lainnya, karena antisipasi dari dampak ditutupnya lokalisasi,” katanya ketika ditemui Bhirawa di ruang kerjanya, Senin (7/7).
Dia menambahkan, Pola pengamanan nantinya adalah empat polisi di empat TPS dengan masing-masing TPS ada dua Linmas. Pengetatan pola pengamanan tersebut merupakan antisipasi dari dampak ditutupnya lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara ini.
Selain masing-masing TPS akan dijaga 1 Polisi dan 2 Linmas, ” sesuai instruksi Polrestabes, nantinya di kawasan itu akan disiagakan mobil water canon sebagai langkah antisipasi membubarkan massa jika terjadi kerusuhan,” terangnya.
Selain itu, terang Muslich, masyarakat juga harus menjaga dan mendukung gawe nasional ini secara baik dan aman. ” Jangan sampai ada warga lokalisasi yang terprovokasi sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi harus saling menjaga saja biar lancar Pilpres ini,” pesannya.
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Sawahan, Muryati Bambang mengatakan, sempat merasa khawatir terkait deklarasi penutupan Dolly dan Jarak kemarin. Salah satu RW 11 yang tidak mau ditempati untuk mendirikan TPS saat Pilpres 2014 mendatang. Akhirnya setelah melakukan pendekatan-pendekatan baru bisa menerimanya.
” Secara berangsur-angsur petugas melakukan pendekatan akhirnya permasalahan sudah clear karena dibantu dari pihak kepolisian, PPK, PPS, dan Lurah Setempat, jadi semuanya sudah tidak ada kendala lagi,” imbuhnya. (geh)

Tags: