Dolly Miliki Kampung Inggris, Puti Guntur Siap Dampingi

Cawagub Puti Guntur Soekarno menandatangani mural yang ada di Kampung Inggris Putat Jaya, Dolly, Minggu (27/5/2018). [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Perubahan wajah eks lokalisasi Dolly semakin berwarna. Pasalnya, tak hanya geliat ekonomi kerakyatan saja yang tumbuh, melainkan juga wisata edukasi semakin ditingkatkan. Minggu (27/5/2018), kampung lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara ini telah resmi menjadi Kampung Inggris.
Dalam peresmian kampung berjuluk ‘Putat Jaya English Village’ yang didalamnya meliputi English, education, art and fun juga dihadiri Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, Puti Guntur Soekarno dengan didampingi Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya.
Acara yang dipusatkan di depan Taman Bacaan di Balai RW XII Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan ini tampak meriah. Sebab, ratusan warga dari usia anak-anak hingga dewasa hadir dalam peresmian Kampung Inggris di Putat Jaya, Dolly.
Cahyo selaku Kurator Kampung Inggris Putat Jaya menyampaikan bahwa diskusi ini dalam rangka gerakan ekonomi kerakyatan dan perubahan sosial. Pertanyaannya pun angsung ditujukan oleh Cawagub Puti Guntur terkait sumbangsih apa jika nantinya terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gus Ipul.
Sontak, Mbak Puti langsung menjawabnya dengan singkat dan jelas bahwa pihaknya akan memberikan kebebasan kreativitas anak-anak muda yang ada di eks Dolly, khususnya Kampung Inggris.
“Saya tidak mau mencampuri kreativitasnya. Tapi, saya akan memberikan penguatan dan fasilitas-fasilitas untuk menunjang Kampung Inggris. Kalau saya ikut cawe-cawe kreativitas teman-teman pasti tidak jalan nanti. Saya akan mendampingi bukan mengatur dan memberikan ruang seluas-luasnya disini,” jawab Mbak Puti sembari tepuk tangan aplaus dari ratusan warga Dolly.
Kampung Inggris, menurut Mbak Puti, dari segi pendidikan sangat baik. Sebab, bahasa Inggris ini menjadi bahasa dunia, dan generasi muda diharapkan bisa msnguasai.
“Saya percaya akan mendatangkan banyak turis lokal maupun mancanegara. Kalau bisa dikembangkan dengan baik, akan timbul pemberdayaan masyarakat lewat UMKM. Ini berkaitan dengan pariwisata juga nantinya,” terangnya.
Keberadaan Kampung Inggris ini dikatakan Mbak Puti, telah sejalan dengan program yang telah dirancang bersama Gus Ipul untuk Jawa Timur. Program tersebut adalah Dik Dilan, Superstar dan Seribu Dewi.
“Kalau kampung inggris ini menjadi ikon di kota Surabaya saya rasa ini menjadi salah satu project dan penguatan bidang ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Sementara, Whisnu Sakti Buana menyatakan bahwa masyarakat Putat Jaya masih bisa hidup secara mandiri. Oleh karena itu, pihaknya akan diberikan suport. “Mbak puti sangat berkomitmen juga tentang pendidikan. Kita pastikan SMA/SMK gratis lagi di Surabaya jika mbak Puti jadi wagub Jatim,” yakinnya. (geh)

Tags: