Dongkrak PAD, DPRD Gresik Gencar Lakukan Sidak Tempat Parkir

Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim (berkaca mata) bersama Dishub saat melalukan Sidak tempat pakir. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Setelah sebelumnya Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim bersama Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan Sidak di sejumlah tempat parkir, kini giliran Nur Saidah, Wakil Ketua DPRD Gresik juga melalukan Sidak tempat parkir. Diharapkan ke depan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab Gresik. Sebab, kini masih banyak tempat pakir yang berpontensi bisa meningkatkan PAD, namun belum tergarap secama maksimal.
Sebelumnya, Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim, meninjau parkir liar di Jl Hasyim Asy’ari (atau Kali Tutup), serta melihat problem sengketa pengelolaan lahan parkir di Jl Ahmad Yani. Dan kini giliran Wakil DPRD Gresik, Nur Saidah pada Selasa (22/1) malam, meninjau parkir liar truk di sepanjang ruas bahu Jl Duduksampeyan.
Menurut Nur Saidah, problem parkir liar di Jl Nasional Ruas Duduksampeyan itu sudah lama. Namun, hingga kini belum ada solusi yang direalisasikan. Meskipun seringkali ditertibkan, para sopir truk juga membandel tetap memarkir kendaraannya di sana.
”Ini kan jelas berbahaya. Kendaraan besar diparkir di bahu jalan bisa memicu kecelakaan. Apalagi kalau malam begini, membuat jarak pandang sangat dekat. Tidak sedikit pengendara motor maupun pejalan kaki yang menyeberang tertabrak pengendara lain, karena posisi mereka sebelum menyeberang tertutup truk. Belum lagi kendaraan di parkir di depan gang, otomatis mengganggu aktivitas warga setempat,” ujarnya.
Melihat problem ini, politisi Partai Gerindra itu justru melihatnya sebagai peluang untuk menggenjot PAD dari sektor retribusi parkir. Salah satunya dengan menyediakan rest area. Setiap malam, menurut Nur Saidah, truk yang parkir cukup banyak. Sepanjang 100 meter di jalan itu berjejer truk parkir.
”Para sopir truk ini berhenti untuk beristirahat. Dilihat dari bandelnya para sopir, ini menjadi bukti jika ruas jalan ini merupakan titik yang tepat untuk istriahat di tengah perjalanan mereka. Jika Pemkab Gresik menyediakan rest area pasti sangat potensial, ini bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak PAD, selain tujuan utamanya untuk menghindari potensi bahaya akibat truk yang diparkir di bahu jalan. Kami akan koordinasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,” imbuh Nur Saidah.
Pada tinjauan lapangan kali ini, Nur Saidah didampingi Tim dari Satlantas Polres Gresik. Puluhan sopir trus yang tengah beristirahat dikumpulkan untuk didata dan diminta kelengkapan surat suratnya, untuk selanjutnya diintruksikan memindahkan truknya. [adv, eri]