Jajaran Forum CSR Kota Mojokerto saat melakukan roadshow ke salah satu perusahaan di Kota Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]
Kota Mojokerto, Bhirawa
Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Mojokerto mulai gencar melakukan roadshow ke sejumlah perusahaan. Forum bentukan Bappeko Mojokerto ini melakukan sosialisasi sekaligus menggugah perusahaan untuk berpartisipasi dalam menyalurkan CSR nya. Hasil roadshow ke sejumlah perusahaan di Kota Mojokerto itu, akan disusun formula sehingga terjadi kesamaan pandang soal CSR antara pelaku usaha seta Forum CSR.
”Kami melakukan sosialisasi soal apa sebenarnya CSR itu. Respon para pelaku usaha positif. Pada dasarnya mereka sudah mengeluarkan anggaran ke masyarakat. Nanti dikaji, apakah itu sudah masuk kategori CSR apa bukan,” terang Ketua Forum CSR Kota Mojokerto Cahyo, Selasa (2/10) terkait tujuan roadshow.
Untuk tahap awal ini, ada enam perusahaan yang sudah didatangi forum CSR. Hampir seluruh perusahaan yang dikunjungi memberi respon positif kehadiran forum yang dubentuk berfasarkan SK Wali Kota Mojokerto itu.
”Tahap pertama memang baru enam perusahaan yang kami datangi. Kedepan kami akan terus melakukan sosialisasi ini, sampai seluruh Perusahaan paham apa itu CSR dalam arti yang benar,” timpal Enang Sutarto, Sekretaris Forum CSR Kota Mojokerto.
Dari data yang dikumpulkan, enam perusahaan yang sudah dikunjungi forum diantaranya PT Intidragon Suryatama, Bokormas, Sunrise Mall, Carefour, Bumi Indo dan RS Gatoel. ”Untuk tahap awal ini diambil sampling perusahaan dari berbagai jenis usaha,” tandas Enang.
Langkah forum ini tenyata sejalan dengan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Pemkot Mojokerto yang menggelar kegiatan temu pengusaha yang dikemas dalam talk show dengan tema Kolaborasi Pembangunan Berkelanjutan Melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Tujuannya mengajak seluruh pengusaha peduli dan menggenjot realisasi CSR.
Plt Kepala Bappeko Mojokerto, Ruby Hartoyo menyebut, temu pengusaha merupakan media silaturohim Pemkot Mojokerto dengan para pelaku usaha di wilayah Kota Mojokerto. ”Tujuannya, sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan peran masing-masing stakeholder tentang CSR,” ujarnya.
Sementara itu, Sekdakot Harlistyati berharap dengan adanya forum ini dapat membangun kebersamaan, menjalin kerjasama, dan mensinergikan program-program kegiatan.
”Forum ini juga sebagai media berbagi informasi, yang selanjutnya program atau kegiatan itu dapat disinergikan atau dikolaborasikan dalam pembangunan berkelanjutan di Kota Mojokerto,” tegas Sekdakot. [kar]
