Dongkrak Pemasaran Produk Perajin Kulit Tas dan Koper Sidoarjo

Bupati Saiful Ilah memantau kerajinan tas kulit yang menjadi ikon pasar Wisata Tanggulangin. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Upaya mempromosikan produk kerajinan Tanggulangin terus dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. Salah satunya dengan mengadakan Pasar Kreatif Tanggulangin (PKT). Kegiatan yang dilaksanakan pada 2 hingga 4 November 2018 itu juga dilakukan pemecahan rekor MURI ‘Mural Line Art Intako’ di Lapangan Kedensari, Kec Tanggulangin, Sidoarjo.
Selain rekor MURI, berbagai kegiatan juga banyak dilakukan. Yakni, Pasar UMKM dan bazar. Berbagai lomba juga akan memeriahkan kegiatan. Antara lain, lomba banjari, fotografi, band dan desain fashion. Workshop dengan tema pemanfaatan limbah kulit, pelatihan sales dan marketing, google ads, E-commers dan workshop fotografi juga dikemas dalam kegiatan itu.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan, kerajinan Tanggulangin sudah pernah menjadi trand mark pasar kerajinan kulit. Namun, dengan adanya semburan lumpur di Porong, ada dampak yang dirasakan. Karena itu berbagai kegiatan akan terus dilakukan untuk mempromosikan produk berkualitas di Tanggulangin. ”Kami juga pernah pameran ke luar negeri untuk mempromosikan produk Tanggulangin,” katanya.
Kegiatan PKT yang bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), juga untuk mempromosikan hasil karya UMKM yang ada di Tanggulangin. Pasar UMKM akan diikuti perajin Tanggulangin dengan menyajikan produk-produk unggulan yang memiliki kualitas eksport.
Saiful Ilah menambahkan, Tanggulangin menjadi tempat diadakan kegiatan ini karena dianggap stategis, serta selaras dengan tema yang ingin diangkat. Yaitu Rebranding Tanggulangin, yang memunculkan produk-produk perajin Tanggulangin yang menjadi salah satu ikon wisata belanja Kab Sidoarjo.
Selama ini Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian terus mempromosikan produk-produk perajin Sidoarjo. Termasuk produk perajin Tanggulangin, seperti tas, koper, sepatu, tas golf, jaket kulit, dompet dan kerajinan kulit lainnya. ”Produk perajin Tanggulangin juga sudah diekspor ke Italia. Kami juga ikutkan produk Tanggulangin pameran ke luar negeri, seperti ke Italia dan negara-negara yang lain,” jelas Saiful Ilah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan, even yang dilakukan di Tanggulangin sebagai bentuk dukungan Pemkab Sidoarjo terhadap kerajinan di Tanggulangin. Branding yang dilakukan diharapkan menjadikan Tanggulangin sebagai kawasan jujukan wisatawan untuk berbelanja. Pemkab juga melakukan pendampingan pada perajin di Tanggulangin untuk terus berkembang.
Sedangkan, Ketua Koperasi Industri Tas dan Koper (Intako) Tanggulangin, Ainur Rofiq mengatakan, pengembangan kawasan Tanggulangin memang dilakukan agar perajin semakin berkembang. Selain sebagai wisata belanja, Tanggulangin juga akan dijadikan wisata budaya dan wisata edukasi yang diharapkan membuat perajin di Tanggulangin semakin sejahtera. ”Salah satu keunggulan perajin Tanggulangin yakni produknya berkualitas dan siap bersaing dengan produk terkenal lainnya,” pungkasnya. [ach]

Tags: