Dongkrak Penumpang Pesawat Komersial, Sumenep Siapkan Even Nasional

Sumenep, Bhirawa
Menjelang dibukanya rute penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo Sumenep yang akan dimulai pada September 2017, Pemkab Sumenep merencanakan berbagai even nasional untuk menarik penumpang pesawat di rute Sumenep-Surabaya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Sustono mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab telah menyiapkan even yang bertaraf nasional. Dalam even tersebut nanti akan menjadi momen yang bisa menarik calon penumpang pesawat komersial yang akan melayani warga Sumenep.
“Even tersebut dalam jangka pendek pemerintah daerah. Ini kami lakukan untuk memancing animo masyarakat luar daerah datang ke Sumenep dengan maksud bisa memanfaatkan transportasi udara yang telah siap melayani. Even-even itu sedang kami susun bersama di Pemda,” kata Kepala Dishub Sumenep, Sustono, Selasa (22/8).
Ia menerangkan, sejumlah OPD diberi kesempatan untuk menyusun kegiatan tersebut yang sifatnya nasional. Even tersebut akan bersamaan dengan dimulainya penerbangan komersial oleh PT Wings Abadi (Wings Air) di Bandara Trunojoyo tahun ini.
“Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang, kami juga mempersiapkan. Namun, untuk sementara ini, kami lakukan jangka pendek dulu. Yang jelas kami di Pemda serius mendukung perkembangan pelayanan dibidang transportasi udara tersebut,” bebernya.
Ia menyampaikan, Bandara Trunojoyo Sumenep saat ini memiliki panjang landas pacu 1.600 meter dan lebar 30 meter. Tahun ini, Bandara tersebut juga dilakukan meningkatan kekuatan atau “pavement classification number” (PCN) landas pacu, karena PCN-nya saat ini masih bervariasi, yakni 12, 14, 16, dan 20. Jadi untuk landas pacu yang berkekuatan 12,14 dan 16 sepanjang 1.130 meter dan yang 20 sepanjang 470 meter. Untuk yang dibawah 20 akan disesuaikan pada kekuatan 16.
“Ke depan pemerintah daerah akan terus mengupayakan bagaimana penerbangan komersial ini sukses, penumpang full setiap pemberangkatan,” janjinya.
Saat ini, lanjutnya, Bandara tersebut dimanfaatkan oleh penerbangan perintis dengan rute Sumenep-Surabaya dengan pesawat berkapasitas 15 penumpang. Selain itu, Bandara yang ada di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini dimanfaatkan oleh siswa sekolah penerbangan dari sejumlah lembaga pendidikan pilot.
“Kami di Pemda terus bersinergi dengan penyelenggara Bandara Trunojoyo Klas III itu dalam peningkatan pelayanan tersebut,” tukasnya. [Sul]

Tags: