Peternak Lobster Jember Gunakan Rusun

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kab.Jember, Bhirawa
Tingginya permintaan lobster air tawar di Kabupaten Jember, membuat para peternak kuwalahan untuk memenuhinya. Untuk meningkatkan produksi para peternakan menggunakan metode rumah susun (rusun) di lahan yang terbatas.
“Dengan metode rusun, kapasitasnya bisa mencapai 1.500 ekor untuk kolam yang terbatas berukuran 4 x 6 meter, padahal biasanya 10 ekor butuh luas penampungan sekitar 1 meter persegi,” kata peternak budi daya lobster Indra Prahananto di Jember, Rabu (16/9).
Menurut dia, pengembangan budi daya udang lobster air tawar mudah dan praktis dibandingkan dengan budi daya ikan mas, mujair, dan gurami, di mana harga udang lobster cukup menguntungkan bagi peternak.
“Saat ini sejumlah peternak kewalahan dengan permintaan lobster air tawar yang cukup tinggi di sejumlah restoran dan rumah makan yang menyediakan menu spesial lobster di Jember dan sekitarnya,” tuturnya.
Permintaan yang cukup tinggi itu, lanjut dia, membuat peternak yang berada di bawah naungan Botani Jember mengembangkan metode rumah susun yang dibuat dari pipa paralon sebagai hunian udang besar tersebut.
“Potongan pipa paralon berdiameter 8 cm disusun hingga lima tingkat itu akan menjadi hunian atau rusun bagi udang lobster, sehingga dengan luas kolam yang terbatas dapat menampung lobster dalam jumlah yang lebih banyak untuk memenuhi permintaan yang cukup tinggi,” paparnya.
Ia menjelaskan, pada kolam berukuran 4 x 6 meter biasanya hanya mampu menampung sekitar 240 ekor udang lobster air tawar atau setiap per meter perseginya sebanyak 10 ekor. “Dengan metode rusun, jumlah lobster yang bisa ditampung dalam kolam bisa mencapai 1.500 ekor, sehingga diharapkan peningkatan produksi udang besar itu dapat memenuhi permintaan pasar,” ungkapnya.
Indra mengatakan harga jual udang lobster air tawar cukup menjanjikan bagi peternak udang yakni berkisar Rp100.000 hingga Rp120.000 per kilogram, sehingga banyak peternak ikan lainnya yang beralih untuk mengembangkan budi daya lobster air tawar.
“Harga udang lobster masih bertahan tinggi karena permintaan meningkat di sejumlah restoran dan rumah makan, sehingga menguntungkan bagi peternak dan selain itu mudah mendapatkan pakan,” ujarnya.
Ia berharap metode rusun tersebut dapat dikembangkan oleh peternak udang lobster lainnya di Jember atau daerah lain, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi. [efi,ant]

Rate this article!
Tags: