Dorong Akselerasi UM Surabaya Menuju Akreditasi A

Rektor UM Surabaya Dr dr Sukadiono (dua dari kiri) dan Anggota Diklitbang PP Muhammadiyah (tengah) Prof Achmad Jainuri memimpin karantina pendidikan dan pelatihan pimpinan UM Surabaya. [adit hananta utama]

UM Surabaya, Bhirawa
Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya terus melakukan akselerasi di berbagai bidang untuk pengembangan kampus. Setelah sukses dengan membuka Fakultas Kedokteran, kini target meraih akreditasi institusi perguruan tinggi tertinggi mulai ditata.
Dr dr Sukadiono menuturkan, akreditasi institusi ini menjadi salah satu agenda terpenting dalam rangka akselerasi kampus. Targetnya, pada 2019 mendatang kampus yang terletak di Jalan Sutorejo itu sudah mengantongi akreditasi A. “Ada tujuh standar yang harus dipenuhi oleh kampus untuk mendapatkan predikat ini. Salah satunya melalui penguatan SDM (Sumber daya manusia),” tuturnya di sela karantina pimpinan UM Surabaya di Hotel Aria Surabaya, Minggu (5/11).
Menurut Suko, sapaan akrab Rektor UM Surabaya, penguatan SDM ini menjadi dasar dari berbagai penguatan lain. Mulai dari fakultas, prodi, hingga biro layanan mahasiswa di kampus. Selain itu, fokus yang juga cukup penting terkait SDM ini adalah keberadaan guru besar. “Ini tantangan terberat dalam menata target akreditas A. Kita berharap bisa memiliki enam guru besar di rentang waktu dua tahun ini,” tutur dia.
Dalam karantina selama dua hari itu, para pimpinan mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari berbagai elemen yang terlibat dalam rangka akselerasi kampus. Di antaranya Pimpinan Pusat Muhammadiyah, PW Muhammadiyah Jatim,  dan Rektor UM Surakarta.
Suko menegaskan, penguatan visi kampus penting untuk melakukan percepatan.  Dia ingin kampus yg dipimpin ini berlari mengejar banyak kampus.  “Oleh sebab itu kekompakan dan kekuatan visi kolektif menjadi penting. Kedepan akreditasi A akan kami dapat dan expansi akan dilakukan di semua bidang,” kata dia.
Wakil Ketua Diktilibang PP Muhammadiyah Prof Edy Suadi Hamid mengapresiasi langkah yang dilakukan UM Surabaya. Pihaknya mengatakan bahwa ini agenda yang selangkah lebih maju, karena Diktilitbang PP Muhammadiyah baru berencana mengadakan acara sejenis untuk pimpinan PTM tetapi UMSurabaya sudah mengadakan. ini luar biasa dan beliau meyakini bahwa percepatan yang dilakukan ini semakin dirasakan dan bisa dilihat hasilnya.
Pembicara lain, Prof Dr Jainuri menjelaskan, agenda yang penting semacam ini jarang terfikirkan oleh amal usaha Muhammadiyah yang lain.  Agenda ini adalah bagian dari menyiapkan pemimpin selanjutnya. Hal tersebut penting mengingat Muhammadiyah adalah organisasi kader. [tam]

Tags: