Dorong Anak Gemar Makan Ikan dengan Kemasan Menarik

Sosialisasi Gerakan Makan Ikan di POS PAUD Anggrek dan SDN Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/10). [Hilmi Husain/Bhirawa]

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Tak hanya makanan bergizi, olahan serba ikan harus dikemas secara menarik. Tujuannya supaya anak doyan makan ikan.

“Berdasarkan penuturan anak-anak, ternyata banyak yang makan dirumah. Bukan hanya daging atau tempe saja. Makanya, kami terus mendorong anak-anak agar terus semakin doyan makan ikan karena bergizi. Dan perlu mengemasnya dengan cantik dan menarik. Supaya tidak bosan,” ujar Wakil Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan, Nanik Asnawati saat sosialisasi Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) di POS PAUD Anggrek dan SDN Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/10).

Menurut Nanik, saat ini kesadaran para orang tua dalam menyajikan ikan sebagai lauk pauk utama di rumah sudah semakin meningkat.

Rata-rata konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan masih di bawah rata-rata konsumsi ikan di Jawa Timur sebesar 40 kilogram per kapita per tahun, yakni 38 kilogram per kapita per tahun.

“Kabupaten Pasuruan memiliki wilayah pesisir, karenanya kami sangat optimis bisa menyumbang banyak hasil laut dan perikanan yang melimpah,” terang Nanik Asnawati.

Sementara itu, Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf mengungkapkan bahwa mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein bergizi juga menjadi salah satu cara jitu dalam mencegah stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak.

Karena ikan, memiliki kandungan gizi yang lengkap. Yaitu Omega-3 yang sangat relevan. Khususnya berkaitan dengan kecerdasan dan memiliki peran penting bagi ibu hamil.

“Gerakan masyarakat makan ikan ini sangat relevan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan. Utamanya menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi,” urai Lulis Irsyad Yusuf.

Istri Bupati Pasuruan ini berharap agar setiap keluarga di Kabupaten Pasuruan dapat selalu memperhatikan makanan yang bergizi dan seimbang dalam setiap menu keluarga.

“Saya meminta masyarakat khususnya para ibu agar memasukan ikan dalam menu makanan sehari-hari. Supaya anggota keluarga, utamanya anak-anak bisa tumbuh sehat, kuat, cerdas dan bebas dari stunting,” kata Lulis Irsyad Yusuf. [hil]

Tags: