Dorong Inovasi Balitbang Jatim Gelar Penganugerahan Inotek Jatim 2017

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Penelitian dan Pengembangan menggelar  Penganugerahan Inovasi Teknologi (Inotek) Tingkat Jawa Timur tahun 2017. Diharapkan, pemkab/kota maupun masyarakat inovator berperan aktif mengusulkan proposal inovasinya bersaing meraih Penganugerahan Inotek Award Tahun 2017.
Dalam sosialisasi pedoman Inotek 2017,Kamis(18/5) Kepala Balitbang Jatim Dr Ardo Sahak SE MM mengatakan, menumbuhkan minat terhadap inovasi teknologi diperlukan sebuah upaya memacu kreatifitas inovator, salah satunya melalui kompetisi.
“Adanya penganugerahan inotek akan menggerakkan semangat para inovator untuk lebih berinovasi menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi penyerahan penganugerahan Inotek Award tersebut pada Hari Jadi Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Dikatakannya, tahun ini masih tetap seperti tahun sebelumnya inotek yang akan diperlombakan terbagi menjadi tiga bidang, yaitu bidang agribis, bidang energi, dan bidang teknologi informasi dan komunikasi.
“Tahun mendatang kami merencanakan, mempertimbangkan untuk menambah beberapa bidang lomba lainnya, salah satunya dikhususkan untuk inovasi penyelenggaraan pemerintah daerah yang diperutukkan bagi aparatur sipil negara (asn),” katanya.
Ditambahkannya, urgensi inovasi penyelenggaraan pemerintah daerah menurut UU Nomor 23 Tahun 2014, kalau pemerintah daerah dituntut melakukan pembaharuan dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Tujuannya agar penyelenggaraan pemerintah daerah lebih efesien, efektif, dan pelayanan publik lebih baik lagi.
Sementara, Kepala Bidang Hasil Penelitian Teknologi Terapan, Dr Turmudzi SH MBA MM mengatakan, selain mensosialiasikan kegiatan penganugerahan inotek pada masyarakat melalui organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten kota, juga meningkatkan jejaring kerja dengan lembaga penelitian di kabupaten/kota, OPD kabupaten kota serta akademisi dalam rangka meningkatkan peran Balitbang dalam masyarakat.
“Dalam peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 56 tahun 2016 kalau nomenklatur Balitbang Jatim kini juga sudah ada permendagri nomor 5 tahun 2017 seharusnya nomenklatur Balitbang Provinsi Tipe A,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Turmudzi juga mengharapkan, terjaringnya peserta inotek yang terlihat dari tahun ke tahun terdapat peningkatan. Prosesnya, nantinya daerah baik pemda maupun masyarakatnya bisa mengusulkan proposal berisikan inovasi yang berkembang di daerahnya kepada Pemprov Jatim melalui Balitbang Jatim.
Selanjutnya panitia penyelenggara dan tim penilai menetapkan nominasi calon, dan calon penerima anugerah melangsungkan pemaparan, kemudian tim penilai melangsungkan verifikasi diantaranya kunjungan lapangan, dan juga melangsungkan sidang untuk ditetapkan penerima anugerah Inotek Award ini.
Narasumber dibidang Agribis Ir Ahmad Khusyairi MSi (Universitas Dr Soetomo Surabaya) dan Dr Ir Endang Yektiningsih MP (UPN Veteran Jawa Timur), bidang Energi Prof Dr Didik Prasetyoko MSI (ITS Surabaya) dan Dr Ir Ridho Hantoro (ITS Surabaya), dan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Gunawan PhD (Universitas Surabaya) dan Erwin Sutomo SKom Meng (Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya).  [rac]

Tags: