Dorong Jatim Miliki Rumah Sakit Khusus Korban Narkoba

DPD Granat Jatim Gelar Webinar Merdeka dari Narkotika

Ketua DPD Granat Jatim KRA Arie Soeripan saat memberi sambutan dalam acara Webinar Merdeka dari Narkotika Menuju Indonesia Maju, Jumat (14/8)

Surabaya, Bhirawa
Tingginya angka kasus narkotika di Jatim membuat anggota Komisi A DPRD Jatim Istu Hari Subagyo mendorong agar Jatim memiliki rumah sakit yang khusus menangani korban narkotika. Dorongan itu disampaikan Istu saat menjadi narasumber dalam kegiatan Webinar Merdeka dari Narkotika Menuju Indonesia Maju yang diselenggarakan DPD Granat Jatim.

Menurut Istu, para korban narkotika perlu mendapatkan penanganan yang serius, karena penanganan korban merupakan bagian dari penghentian peredaran narkotika di Jatim.

“Kalau korban ini dibiarkan, maka bukan tidak mungkin akan berubah menjadi pelaku, dan ini sungguh membahayakan,” jelas Istu lagi.

Dalam Webinar yang juga menghadirkan Wagub Jatim Emil elestianto Dardak ini, Istu mengajak semua anggota masyarakat untuk tidak takut melapor kalau ada anggota keluarganya yang terlibat atau menjadi korban narkotika.

“Para korban ini harus mendapatkan rehabilitasi agar tidak semakin jauh terseret dalam dunia gelap narkotika,” jelas Istu berharap.

Sementara itu Wagub Jatim Emil Dardak saat menjadi keynote speaker berpesan agar semua pihak bergerak bersama dalam menyelamatkan generasi muda di Jatim terbebas dari narkoba. Menurul Emil, bonus demografi akan berubah menjadi bencana kalau anak-anak mudanya tergoda dengan narkotika.

“Saya apresiasi upaya teman teman Granat Jatim yang saya lihat terus peduli dan semangat dalam mengampanyekan perlawanan terhadap narkoba,” kata suami dari Arumi Bachsin ini.

Sementara itu Ketua DPD Granat Jatim KRA Arie Soeripan mengatakan penyelenggaraan Webinar Merdeka dari Narkoba Menuju Indonesia Maju ini berdekatan dengan momentum Peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus ini diharapkan akan mengingatkan kepada semua pihak bahwa ada persoalan besar yang harus diperjuangan yakni merdeka dari narkotika.

“Indonesia sudah merdeka dari penjajahan, namun belum merdeka dari pengaruh narkotika,” kata Arie saat memberikan sambutan pembukaan. Dalam acara yang dihari ratusan peserta lewat aplikasi zoom meeting’s tersebut Arie terus mengingatkan tentang penting konsistensi dan kesungguhan dalam melawan narkoba.

“Dalam masa pandemik seperti saat ini diharapkan tidak mengendorkan semangat untuk waspada terhadap ancaman narkotika,” tegasnya. (bed)
.

Tags: