Kota Batu, Bhirawa
Banyaknya sampah plastik yang dihasilkan di jaman milineal ini harus disikapi bijak oleh semua pihak. Semua harus berpartisipasi dalam penanganan sampah plastik, termasuk pelajar Sekolag Dasar. Di SDN Sisir 3 Kota Batu, para siswanya diajari memahami sekaligus memberikan penyuluhan bahaya sampah plastik untuk lingkungan hidup. Penyuluhan yang diberikan diwujudkan dalam bentuk pembuatan infografis oleh para siswa.
Kepala Sekolah SDN Sisir 3, Dra Suprapti mengatakan, infografis yang dibuat para siswa ini semacam papan informasi mengenai bahaya sampah plastik. Di papan itu para siswa mengisi kertas – kertas kotak dengan bermacam pengetahuan sederhana mengenai plastik. ”Ada yang menggunakan sedotan ada yang bungkus makanan untuk menggambarkan bahaya sampah plastik,” ujar Suprapti, Kamis (10/10).
Di papan informasi itu, para siswa yang mengulas tentang dampak sampah plastik serta sulit terurainya massa plastik. Kemudian mereka juga menuliskan beberapa tips cara mengurangi sampah dengan cara mereka sendiri. Misalnya, ada siswa yang mengajak rekannya untuk membawa botol minuman sendiri, ada juga yang menolak penggunaan sedotan untuk minuman menggunakan gelas.
Lewat cara ini, lanjut Suprapti, para siswa bisa memiliki pengalaman menjadi bagian dari masyarakat, serta ikut berpartisipasi dengan mengungkapkan apa saja yang mereka ketahui tentang plastik. ”Kemudian mereka juga diajak untuk memutar otak bagaimana menyikapi sampah plastik ini dengan bijak dengan cara mereka sendiri,” jelas Suprapti.
Karena infografis dibuat para siswa SD kelas 2, 3, dan 5 maka karya yang dibuat sangat sederhana, namun saran yang disampaikan sangat mengena. Hal ini menjadi wujud informasi sederhana dengan gaya bahasa mereka sendiri. ”Infografis ala mereka ini bertujuan sebagai pendalaman tentang isu plastik khususnya plastik sekali pakai seperti sedotan dan bungkus makanan,” tambah Suprapti.
Intinya, para siswa diajak untuk bersikap bijak lewat infografis yang mereka buat terkait penggunaan plastik. Lebih lanjut Suprapti mengatakan bahwa infografis ini akan menjadi media kampanye di sekolah lewat majalah dinding. [nas]