Dorong Pekerja Wanita untuk Mencapai Karir

Pelindo III adakan Fashion Show Anak di Pelabuhan Banjarmasin.

Pelindo III adakan Fashion Show Anak di Pelabuhan Banjarmasin.

Peringatan Hari Kartini di Pelindo III
Surabaya, Bhirawa
BUMN kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mendedikasikan tanggal 21 April hari Kamis ini untuk mengenang perjuangan emansipasi wanita pahlawan nasional RA. Kartini. Tidak seperti hari biasanya yang berseragam, para karyawati mengenakan pakaian kebaya dan juga busana adat daerah lainnya di Nusantara.
“Peringatan Hari Kartini menjadi momen untuk mendekonstruksi berbagai anggapan berlatarbelakang kultural yang merendahkan martabat wanita. Terutama terkait berbagai peran perempuan yang direduksi menjadi tidak sepenting peran para lelaki dalam berbagai hal di kehidupan sehari-hari,” ungkap Senior Manager Pelayanan SDM Nugroho Dwi Priyohadi dalam acara Peringatan Hari Kartini di Kantor Pusat Pelindo III, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/4).
Nugroho kemudian mengutip Kahlil Gibran,”Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria. Bukan dari kepalanya untuk jadi atasannya. Bukan pula dari kaki untuk dijadikan alasnya. Melainkan dari sisinya untuk jadi teman hidupnya. Dekat dengan lengan untuk dilindungi dan dekat dengan hatinya untuk dicintai.”
“Sajak yang menyerukan kesetaraan antara pria dengan wanita tersebut mengiring pesan kepada kita semua untuk dapat lebih maju membangun hidup dalam nuansa kesetaraan. Baik pada sisi publik seperti di lingkungan kerja, maupun di sisi domestik dalam rumah tangga. Selain itu wanita juga memiliki hak yang sama untuk meniti karir,” papar Nugroho.
Pelindo III memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan dan karyawati untuk mengembangkan karir di berbagai lini bisnisnya.  Hal ini terbukti dari banyaknya perempuan yang menduduki berbagai jabatan penting dalam organisasi.
Di antaranya seperti Direktur Utama Terminal Petikemas Surabaya dan Asisten Manager Terminal Penumpang dan Roro di Pelabuhan Tanjung Perak. Selain itu para operator alat angkat peti kemas canggihAutomated Stacking Crane(ASC) di Terminal Teluk Lamong dan kru kapal pesiar mini Artama III milik Pelindo Marine Service sebagian besar perempuan.
Karyawati yang bertugas di Kantor Pusat dan Pelabuhan Gresik mengikuti Kelas Make-Up dan Hijab. Usai mengikuti kelas kecantikan tersebut, mereka juga mendapatkan materi tentang personal branding. “Kecantikan yang terpenting memang dari dalam (sifat dan sikap), tapi kecantikan luar (penampilan) juga penting. Maksudnya adalah bagaimana untuk tampil lebih menarik untuk mendukung peran kita sehari-hari,” tutur Yuniar dalam materinya. Selain itu juga ada mini bazaar dengan sejumlah stand untuk produk makanan sehat dan pakaian wanita serta hijab karya karyawati sendiri.
Tak hanya karyawati, anak-anak pegawai Pelindo III yang berusia 3-10 tahun mengikuti fashion show pakaian derah di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Para bocah tersebut berlenggak-lenggok di catwalk dadakan dalam balutan kebaya dan busana adat.  “Putra-putri diajak ikut memperingati Hari Kartini di kantor orangtuanya, sehingga semakin mendekatkan relasi dengan anak, memupuk rasa percaya diri anak, sekaligus mengenalkan lingkungan kerja di pelabuhan,” ujar Ketua Persatuan Istri Pegawai Pelindo III (Perispindo III) Banjarmasin, Risa Rakhmawati.
Di bidang kesehatan, karyawati dan istri karyawan Terminal Peti Kemas Semarang menghelat talkshow di kantornya, yang bertema ‘Kartini Masa Kini Peduli Kesehatan Reproduksi’ dengan menghadirkan dr. Olivia dari RS Columbia Asia Semarang.
Sementara itu di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, belasan karyawan pria turut memeriahkan Hari Kartini dengan mengikuti Lomba Memasak Nasi Goreng. Dalam suasana riuh disaksikan rekan kerja perempuan, mereka beradu kreativitas. Ada yang nampak lihai dalam mengupas dan memotong bahan, ada pula yang terlihat masih agak kaku. “Ternyata memasak itu lumayan menyenangkan. Kalau menang lomba, besok jadi lebih percaya diri untuk membantu istri memasak di rumah,” ujar Aries Sukoco, salah satu peserta lomba yang sibuk memasak dengan baju adat. [ma]

Tags: