Dorong Pemasaran Industri Kecil Menengah Desa

Mbak Puti saat mengunjungi sentra industri kecil menengah di Desa Tawangrejo,Turi,Lamongan dan sempat mencicipi telur asap dan kecap dari olahan ikan mujaer.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa
Persoalan pemasaran produk industri kecil menengah desa menjadi tantangan yang serius untuk di pecahkan pemimpin yang ingin menduduki kursi Jatim 1.Pasalnya,problem tersebut menjadi keluhan serius dari masyarakat desa atau pelaku industri kecil yang mempunyai produk sendiri dari bahan olahan alam sekitar.
Berangkat dari itu,Pasangan calon gubernur nomer urut dua Mbak Puti mengunjungi sentra pelaku ekonomi industri menengah di Desa Tawangrejo,Kecamatan Turi,Lamongan,Senin(23/4).
Kedatanganya yang disambut oleh ratusan warga Desa tersebut tidak lain untuk menilik produk – produk dari masyarakat Desa Tawangrejo,Kabupaten Lamongan.
Sesampai di lokasi Mbak Puti langsung melihat produk – produk yang sudah berjejer di meja Salah sati yang mejadi lirikanya yakni kecap yang terbuat dari ikan mujaer.
Melihat produk kecap sari olahan ikan itu,Mbak Puti pun kemudian mengajukan beberapa pertanyaan terkait produk kecap tersebut kepada Siti pembuat produk kecap dari olahan ikan yang di kelola melalui Badan Usaha Milik Desa(Bumdes) setempat.Di meja lain ada produk telur asin yang di asap,lampu hias dan songkok nasional.
Melihat hal tersebut ,Cawagub nomer urut dua Mbak Puti yanh merupakan pasangan dari Gus Ipul ini memahami beberapa hal terkait keluhan dan hal yang harus di dorong kepada pelaku Industri kecil di desa.
“Desa yang memiliki kemampuan ekonomi dan memiliki usaha kecil menengah yang berbasis kerakyatan dan berbadan milik desa ini harus di dorong.Ini bagian dari penguatan visi – misi kami.di dalam janji kerja kami untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi Jatim”Ujar Puti di depan warga.
Puti menjelaskan,Yang harus di perdayakan adalah potensi ekonomi pedesaan.
Teken Kontrak
Pasangan Gus Ipul Mbak Puti juga meneken kontrak politik dengan ratusan Guru Tidak Tetap (GTT) di Kabupaten Lamongan. Teken kontrak tersebut di nyatakan bersamaan dengan emoat poin yang menjadi kesepakatan bersama untuk kesejahteraan para guru GTT di Gedung Olahraga Lamongan,Senin(23/4)
“Kami mendorong untuk pemerintah kabupaten juga teman-teman di DPRD setempat untuk memperhatikan tunjangan kesejahteraan untuk para Gurut Tidak Tetap(GTT) dari tingkatan SD dan SMP”Ujar Puti usai meneken kontrak politik.
Dia menjelaskan,Ini tadi juga sesuai dengan kesepakatan teman-teman Fraksk Kabuaten Lamongan untuk memperjuangkan agar ada peningkatan insentif dan tunjangan kesejahteraan bagi guru tidak tetap di kabupaten lamongan ini”Jelas Puti.
Lalu,lanjut dia , kami juga ingin memberikan akses permodalan bagi guru-guru lewat UMI.
“Untuk SMA dan SMK Provinsi memang sudah memberikan tunjangan kesejahteraan sebesar 750 ribu”Terang Puti. [mb9]

Tags: