Dorong Produk Pangan Lokal Mendunia

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia, pemerintah hingga kini terus melakukan terobosan dan inovasi di sektor pertanian. Terlebih masa sulit seperti pandemi sekarang ini, sektor pertanian Indonesia harus terus berjuang menghadirkan pangan bagi 270 juta orang. Oleh sebab itu, sektor pertanian dituntut memiliki peran dan kontribusi besar terhadap perbaikan ekonomi. Karena itu, membangun pertanian harus dilakukan bersama, termasuk para pelaku usaha.

Pertanian Indonesia ini sejatinya luar biasa, saat masa sulit seperti pandemi sekarang ini, sektor pertanian Indonesia telah memberikan kontribusi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi positif. Pasalnya, sektor pertanian berhasil meningkatkan pertumbuhan PDB sektor pertanian sekitar 2,19% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year). Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan patut dihargai. Sehingga, tidak heran jika berbagai terobosan pun terus dilakukan pemerintah.

Upaya terbaru pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) adalah mendorong produk pangan lokal dengan menggandeng Accor, asosiasi perhotelan yang memiliki jaringan internasional agar produk pangan lokal menembus jaringan hotel internasional. Panganan lokal yang nantinya masuk ke hotel di antaranya, olahan dari tepung mocaf, minuman bandrek, bajigur dan sekoteng. Diikuti panganan lokal lain, seperti singkong, ubi kayu, pisang, sagu, sorgum dan lainnya untuk bisa dimanfaatkan untuk menghadirkan lapangan kerja dalam memperbaiki ekonomi nasional, karena Semua makanan tersebut merupakan hasil penyerapan dari petani. Untuk itu, hotel-hotel di Indonesia di bawah naungan Accor Group bisa siap memasukan menu makanan lokal sebagai makanan andalan bagi tetamu yang datang. Terlebih, Accor di dunia ini lebih dari 5000 hotel, (Republika, 23/5/2021).

Oleh karena itu Accor Indonesia perlu berkomitmen mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Dengan begitu, perkembangan pangan lokal sebagai bahan konsumsi tamu hotel perlu menjadi produk andalan konsumsi. Semoga sinergi ini memberikan banyak manfaat bagi semua pihak serta membantu ekonomi dan produktivitas para mitra UMKM dan mendorong pemulihan pariwisata Indonesia khususnya sektor perhotelan dan pertanian.

Gumoyo Mumpuni Ningsih
Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

Rate this article!
Tags: