Dorong Puskesmas Kota Mojokerto Jadi BLUD

Puskesmas Kota MojokertoKota Mojokerto, Bhirawa
Kalangan politisi DPRD Kota Mojokerto mendorong perubahan  Puskesmas di Kota Mojokerto  menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).    Perubahan status diharapkan  mendongkrak profesionalisme lembaga kesehatan paling dekat dengan masyarakat tersebut. Selain itu juga bisa menanbah penerimaan rertibusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
“Kami mendorong perubahan status Puskesmas BLUD di Kota Mojokerto yang lebih mandiri dan profesional. Semua pihak akan diuntungkan dengan perubahan status ini,” ujar anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Hardiyah Santi, kemarin.
Menurut politisi Golkar ini, tujuan dibuatnya puskesmas menjadi BLUD, tak terlepas keinginan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Termasuk meningkatkan kinerja pegawai, terutama dari segi pengelolaan administrasi yang akan lebih baik lagi.
“Dengan demikian, maka jalan untuk mewujudkan visi Kota Mojokerto yang lebih sehat bisa tercapai,” tuturnya.
Ia berharap, ke depan tingkat pelayanan kesehatan masyarakat bisa lebih dioptimalkan lagi, terutama di setiap puskesmas. Apalagi mulai tahun depan, setiap puskesmas akan mengelola langsung kucuran anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat.
“Anggaran dari program nasional kaitan BPJS sudah cukup mumpuni. Nantinya setiap puskesmas akan menerima langsung anggaran kesehatan itu. Artinya, tidak ada lagi istilah nanti anggaran tersendat gara-gara klaim telat atau lainnya,” katanya.
Ia belum bisa menilai sejauh mana masyarakat sudah terlayani kesehatan. Artinya, harus ada standarisasi atau tolok ukur penilaiannya. Penilaian tersebut didasarkan pada berbagai aspek, seperti perlengkapan fasilitas maupun kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang nanti akan mengelola puskesmas.
Kepala Dinas kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu memaparkan bahwa sudah ada 8 Puskesmas di Kota Mojokerto yang sudah berstatus BLUD. “Perubahan itu sudah melalui penilaian yang ketat,” pungkas Christiana Indah wahyu. [kar]

Tags: