Dorong Transformasi Digital Pendidikan Bagi Guru

Peluang menghadirkan dan membuka peluang inovasi di bidang teknologi pembelajaran menjadi suatu yang urgen untuk terhadirkan di tengah-tengah proses pembelajaran di kelas. Logis adanya, jika berbagai upaya terborosan teknologi pendidikan menarik untuk mejadi sorotan dan dicari pemecahan solusi alternatifnya agar bisa menjawab perkembangan zaman. Sebab, pada hampir semua sektor kehidupan, digitalisasi adalah sebuah keniscayaan. Karena, di samping memudahkan, juga menjadi efektif dan efisien dalam menjalankan pekerjaan, tak terkecuali sektor pendidikan.
Untuk itu, berbagai upaya untuk terus mendorong proses lancarnya transformasi digital pendidikan menjadi tanggung jawab semua pemangku kepentingan bidang pendidikan, sehingga berbagai kolaborasi antar Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF PTP) mutlak bisa terhadirkan di tengah-tengah guru nasional. Pasalnya, teknologi digital merupakan sebuah proses revolusi yang mau tidak mau harus dijalani.
Dari situlah, salah satu tantangan yang dihadapi para guru dalam digitalisasi dan transformasi teknologi pendidikan. Mendikbudristek melalui data yang ada terkatakan lebih dari 1,6 juta guru telah menggunakan Platform Merdeka Mengajar yang membuka akses pada pengembangan diri secara lebih mandiri dan sesuai kondisi. Kemudian, terbentuknya lebih dari 3.500 komunitas belajar para guru, terkumpulnya lebih dari 55 ribu konten belajar mandiri. Selebihnya, ada lebih dari 92 ribu konten pembelajaran telah diunggah oleh guru untuk menginspirasi sejawatnya. Diikuti, lebih dari 141 ribu sekolah telah terbantu dalam mengetahui kondisi literasi, numerasi, karakter siswa, serta kualitas pembelajaran mereka melalui Rapor Pendidikan, (Kompas, 26/11/2022).
Itu artinya, keberadaan transformasi teknologi pendidikan terbukti sebagian dapat menggantikan peran guru dalam proses pengajaran yang bertumpu pada transfer of knowledge technology and skill, namun kendati begitu tentu tidak dapat menggantikan peran guru sebagai pendidik. Agar transformasi teknologi pendidikan berjalan dengan baik dan benar kehadiran guru masih mutlak dibutuhkan. Untuk itu, para guru harus dibekali dengan pelatihan yang memadai dan guru harus beradaptasi dengan teknologi pendidikan. Sehingga dalam mengajar dapat menggunakan teknologi kekinian demi terwujudnya merdeka belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Asri Kusuma Dewanti
Dosen FKIP Univ. Muhammadiyah Malang.

Tags: