DP Situbondo Gelar Seminar Hadapai MEA

Dua pembicara seminar 'peran serta komite sekolah dalam menghadapai MEA' dari Kantor Dipendik dan Kantor Kemenag Kab. Situbondo, kemarin. [: sawawi/bhirawa]

Dua pembicara seminar ‘peran serta komite sekolah dalam menghadapai MEA’ dari Kantor Dipendik dan Kantor Kemenag Kab. Situbondo, kemarin. [: sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pemberlakukan MEA (masyarakat ekonomi ASEAN) yang sudah didepan mata, membuat jajaran Dewan Pendidikan (DP) Kab. Situbondo tidak tinggal diam. Para pengurus DP yang berkantor di Jalan PB Sudirman itu melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan cara menggelar seminar dengan tema ‘peran serta komite sekolah dalam menghadapai MEA’ di gedung NU Cabang Situbondo, kemarin malam.
Hadir sebagai pembicara Kepala Dinas Pendidikan DR Fathor Rakhman yang diwakili Kepala Seksi SMA, H. Akhmad Fauzan dan Kepala Kantor Kemenag Kab. Situbondo H Nus Syamsudin, dengan diwakili Kaubag TU, Adi Ariyanto.
Suasana seminar tampak berjalan gayeng karena dihadiri ratusan Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, negeri maupun swasta  se-Kab. Situbondo. Tampak hadir seluruh jajaran pengurus Dewan Pendidikan Kab. Situbondo berikut sejumlah mitra kerja.
Ketua Dewan Pendidikan Drs H. John Harisantoso, M.M, melalui Sekretaris Drs. H. Sahamo Efendi mengatakan, pihaknya sengaja mengambil tema ‘peran serta komite sekolah dalam menhadapi MEA’ karena dunia pendidikan juga dihadapkan kepada regulasi tersebut mulai awal tahun 2016 mendatang. “Ini (pelaksanaan seminar) memang sangat terkait erat dengan keberadaan peningkatan kualitas pendidikan disemua jenjang di Kab. Situbondo, terutama memasuki pemberakukan MEA,” terang Sahamo Efendi.
Menurut Sahamo, tujuan dari seminar untuk ikut mensukseskan tugas Komite sekolah dalam mewujudkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya sesuai amanat PP nomor 66 tahun 2010. Selain itu, ujar Sahamo, memberikan pemahaman kepada jajaran Komite sekolah agam memahami makna dan arti MEA serta mengajak kepala sekolah untuk bekerja sama menyiapkan SDM peserta didik menghadapi MEA. “Alhmadulillah, antusias para kepala sekolah sangat menggembirakan dalam seminar ini. Kami optimis, dari seminar ini para peserta bisa menambah wawasan yang lebih luas lagi soal MEA,” tegas Sahamo.
Sementara itu narasumber dari Dipendik Kab. Situbondo, Ahkmad Fauzan, banyak mengupas dan membedah perihal materi tentang kesiapan lembaga pendidikan menghadapi MEA dan peningkatan SDM baik pendidik atau peserta pendidik. Disisi lain, Adi Ariyanto, membeber materi tentang partisipasi orang tua dan masyarakat dalam menghadapi MEA. “Kegiatan seminar ini juga berfungsi untuk menekankan adanya peran dan fungsi komite sekolah sebagai pemberipertimbangan (advisory),” ungkap Adi.
Selain itu, Adi Ariyanto juga memberi materi kebijakan dan program pendidikan, RAPBS, kriteria kinerja satuan pendididkan serta kriteria fasilitas pendidikan. “Orang tua dan masyarakat itu memiliki peran yang strategis yakni sebagai pengontrol (melakukan evaluasi dan pengawasan) dalam penyelenggaran pendidkan serta sebagai mediator dengan wali murid dan masyarakat. Untuk itu peserta didik dan pendidik perlu adanya revitalisasi komite sekolah atau madrasah,” pungkas mantan Kepala MAN 2 Situbondo itu. [awi]

Tags: