DPC Gerindra Kediri Targetkan 9 Kursi

Seminar Pendidikan Politik DPC Gerindra Kota Kediri.

Seminar Pendidikan Politik DPC Gerindra Kota Kediri.

(Kini Mulai Panasi Mesin Partai)
Kota Kediri, Bhirawa
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kediri mulai panasi mesin partainya dengan menggelar seminar Pendidikan Politik terhadap kader-kader partai se Kota Kediri. Gerindra Kota Kediri menargetkan sembilan Kursi di parlemen pada periode yang akan datang. Minggu (18/9) kemarin.
Menurut Ketua DPC Gerindra Kota Kediri, Huda Salim, pendidikan politik terhadap seluruh kader Partai Gerindra di Kota Kediri selain menunaikan kewajiban dari Bantuan Politik (Banpol)dari APBD Kota Kediri tahun 2016,  juga untuk menjadikan Partai Gerindra Kota Kediri lebih visioner.
”Dari sini kita dapat melihat Gerindra sudah semakin besar, dan untuk periode berikutnya kami menargetkan sembilan kursi, yang jelas pendidikan politik untuk kader ini untuk mempersar Partai Gerindra di Kediri,” kata Huda Salim pada wartawan
Saat ditanya terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Kota Kediri yang akan digelar tahun 2018 Huda Salim mengaku belum menentukan sikap, apakah nantinya akan terus menjadi pengusung incumbent atau mengusung calon kepala daerah sendiri.
”Kami wait and see saja dulu, Gerindra sendiri dulu sebagai pengusung, kami harus paham partai pengusung harus sinergi, yang jelas Partai Gerindra sendiri bekerja sama dengan pemerintah,” terang nya.
Sementara itu, Penasehat DPC Gerindra Kota Kediri, Nur Hadi Sekti Mukti, dalam Pilkada serentak nanti masih menunggu rapat koordinasi evaluasi kinerja wali kota selama menjabat, Sebab nantinya DPP akan mengirimkan surat yang intinya meminta masukan siapa yang nantinya akan diusung.
”Ya tidak menutup kemungkinan Gerindra mempunyai calon lain, jika dari DPP hasilnya berbeda tentunya kita akan mengikuti, saat ini belum ada rapat kordinasi tenatan evaluasi tersebut,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya tak menampik sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai yang memiliki kursi di parlemen, dia mengaku komunikasi politik dengan beberapa partai ini tidak hanya persoalan siapa yang nantinya calon wali kota, namun juga kritikan untuk pemerintah kota melalui masing masing fraksi.
”Beberapa bulan lalu Ketua DPC sudah melakukan komunikasi dengan beberapa Partai PKS, Demokrat, namun itu tidak secara detail fokus membahas siapa calon wali kota pada 2018, namun juga membahas masukan positif dan kritikan untuk pemerintah melalui masing masing fraksi,” tandasnya. [van]

Rate this article!
Tags: