DPC PDI-P Kota Mojokerto Ancam Sanksi Kader Tak Loyal

Febriyana Meyldawatu

Kota Mojokerto,  Bhirawa
DPC PDI-P Kota Mojokerto memberlakukan aturan tegas terhadap kadernya selama proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Mojokerto tahun 2018. Terhadap kader yang tidak loyal terhadap kebijakan partai,  DPC menyiapkan sanksi tegas sesuai aturan partai.
“Sikap kader itu harus loyal tegak lurus terhadap kebijakan partai selama proses pilkada nanti.  Kalau ada yang tidak loyal akan kita berikan sanksi, ”  lontar Febriyana Meyldawati,  Ketua DPC PDI-P Kota Mojokerto.
Politikus perempuan yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Kota Mojokerto ini. melontarkan hal itu dihadapan ratusan kadernya dalam kegiatan bertajuk “KONSOLIDASI ORGANISASI”.
Dalam moment itu sekaligus menjadi ajang perkenalan diri dan menjelaskan visi misi bakal calon Wali kota dan Wakil Wali kota Mojokerto.  Acara digelar di Gedung olahraga dan seni Majapahit jalan Gajahmada.
“Tidak gampang menjadi partai yang sukses mengusung Wali kota dan menang dalam pileg.  Makanya kader partai harus paham
dan loyal, ” tambah Meylda,  sapaan akrab politikus berjilbab ini.
Dalam acara itu,  tampak penjaringan seluruh bakal calon (balon) Wakil Walikota dan Wakil Walikota yang berebut di memperoleh rekomendasi  dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
Mereka diantaranya balon Walikota inchumbent Mas’ud Yunus, serta lima balon Wakil Wali kota.  Diantaranya Harlistyati, Santoso Bekti Wibowo, Febriana Meldyawati, Indro Tjahyono, Firtyan Judiswandarta.
Melyda menambahkan,  teknis turunnya rekom dari DPP untuk balon Walikota dan balon Wawali Mojokerto akan turun setelah  fit and proper test yang dilakukan  DPP.
“Survey internal sudah kita lakukan.  Tapi hasilnya belum untuk konsumsi publik.  Nanti akan dijadikan pertimbangan juga oleh DPP sebelum menurunkan rekomendasi, ” pungkas Meylda. [kar]

Tags: