Ketua DPC PDIP Kab Malang Didik Gatot Subroto.
Kecemasan yang dirasakan warga Kabupaten Malang, khususnya warga kurang mampu, saat ini tidak hanya penularan Corona Virus Diseases (Covid-19) saja. Namun, kecemasan itu juga dirasakan warga kurang mampu terkait terjadinya kelangkaan kebutuhan barang pokok atau sembilan bahan pokok (sembako).
Sehingga dengan kecemasan warga tersebut, maka hal ini telah direspon Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang, yaitu memberikan bantuan berupa beras secara gratis, yang didistribusikan pada wilayah yang pandemi atau wilayah yang menjadi penyebaran wabah penyakit.
“Kami telah menyediakan beras seberat 45 ton, yang diberikan kepada kelompok masyarakat, yang wilayahnya menjadi pademi Covid-19. Terutama, diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu,” jelas Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, Senin (30/3), saat dikonfirmasi di Kantor DPC PDIP kabupaten setempat, Desa Ngadilangkung, Kec Kepanjen, Kabupaten Malang.
Menurut Didik, pendistribusian beras gratis kepada kelompok masyarakat, baru pertama kali dilakukan DPC PDIP Kabupaten Malang. Dan untuk hari ini, pihaknya telah mendistribusikan beras ditiga pondok pesantren (ponpes) dan dua panti asuhan. Sedangkan bantuan beras ini, sebagai aksi sosial dalam rangka penanggulangan dampak ekonomi Covid-19. Dan dirinya dalam situasi seperti sekarang ini, telah berpikir dan berpendapat bahwa dengan keberadaan Covid-19 ini banyak masyarakat kita yang tidak bekerjanya, karena ada himbauan pemerintah, agar tidak keluar rumah agar mencegah penularan Covid-19.
“Dengan adanya himbauan dari pemerintah berdiam di rumah, maka telah berdampak pada terganggunya ekonomi di masyarakat. Khususnya pada warga yang berpenghasilan rendah,” ujar dia, yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang.
Didik mengungkapkan, bantuan beras yang kita berikan secara gratis pada masyarakat Kabupaten Malang, hal itu merupakan sumbangan dari para donatur dan pengurus, serta kader DPC PDIP. Dan beras itu tidak hanya kita berikan kepada masyarakat kurang mampu, juga kita berikan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), diantaranya Pedagang Kaki Lima (PKL).
Selain itu, dia melanjutkan, sasaran pendistribusian beras ini, juga untuk buruh harian lepas. Karena mereka saat ini pasti membutuhkan bahan pokok, karena selama tidak bekerja, otomatis tidak memiliki penghasilan. Sebab, mereka tidak memiliki penghasilan tetap seperti pegawai pemerintah maupun perusahaan. “Untuk itu, sasaran yang utama adalah warga Kabupaten Malang yang berpenghasilan rendah atau warga kurang mampu,” tandas dia, yang juga sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabub) Malang, yang berpasangan dengan incumbent HM Sanusi. [cyn]
