Anggota DPD RI asal Jatim, Ahmad Nawardi.
Pamekasan, Bhirawa
Anggota DPD RI asal Jatim, Ahmad Nawardi mendesak Pemerintah Pusat mempercepat pelebaran jalur lalu lintas penghubung empat kabupaten di Pulau Madura, karena transportasi di Pulau Garam itu kian padat.
“Kemacetan sudah sering terjadi di sepanjang jalur lalu lintas Bangkalan menuju Sumenep. Ini menunjukkan bahwa jalur lalu lintas di Madura ini kurang memadai dan perlu segera dilakukan pelebaran jalan,” katanya saat berbincang dengan Antara di Pamekasan, Rabu (30/9).
Nawardi menjelaskan, sejak jembatan Suramadi dioperasionalkan, arus lalu lintas di Pulau Garam ini mulai padat, karena warga luar Madura, sangat mudah untuk datang ke Madura. Sedangkan jalur lalu lintas yang ada di Pulau Madura, terutama jalur penghubungan empat kabupaten di Pulau Garam ini belum cukup memadai.
Nawardi menjelaskan, dalam berbagai kesempatan pertemuan dengan DPD RI Kementerian terkait, memang telah menetapkan hendak melakukan pelebaran jalan di Pulau Madura. Langkah ini dilakukan untuk menunjang kelancaran akses transportasi di Pulau Madura. Apalagi pemerintah telah menetapkan Madura sebagai kawasan khusus.
“Makanya, kami mendesak agar pelaksanaan pelebaran jalan itu segera diselesaikan, baik pelebaran jalan di wilayah selatan, maupun di wilayah utara Madura,” tutur Nawardi, menjelaskan.
Selain itu, sambung dia, yang penting juga untuk dilakukan, adalah koordinasi antara empat kabupaten yang ada di Pulau Madura. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal, Sampang, Madura ini menuturkan, pimpinan empat kabupaten di Madura sejauh ini terkesan sulit untuk berkumpul membicara pembangunan Madura terintegratif.
Sehingga, pembanguan di empat kabupaten terkesan berjalan sendiri-sendiri dan kurang berkesinambungan. Namun demikian, ia berjanji akan tetap menyampaikan kondisi Madura saat ini kepada Kementerian terkait, sehingga kemajuan pembangunan di Pulau Madura semakin baik pula dan akses transpotasi penghubung empat kabupaten di Pulau Madura, semakin lancar. [din,ant]
