DPD Golkar Surabaya Bantah Buka Penjaringan Bacawali

PilkadaSurabaya,Bhirawa
Ketua DPD Golkar Surabaya, Adies kadir menegaskan pihaknya belum resmi membuka penjaringa calon Wali kota Surabaya untuk Pemilukada mendatang. Penegasan Adies ini terkait dengan pemberitaan sejumlah media terkait DPD Golkar Surabaya telah membuka penjaringan Bacawali .
Adies Kadir yang sampai saat ini mesih menduduki posisi ketua DPD Golkar Surabaya.  “Berita itu sangat salah, Golkar Surabaya belum melakukan penjaringan, karena tim nya saja belum dibentuk, hasil rapat terakhir sabtu kemarin, Golkar masih mempelajari  UU Pemlikada, dan masih menunggu jadwal dari KPU,” tegas Adies via pesan singkat ponselnya. Rabu (29/1) malam.
Dengan tegas, Adies juga sempat meminta kepada media ini untuk menanyakan terlebih dahulu kepada dirinya, agar tidak memperoleh informasi yang salah dan memberitakan hal yang benar. “makanya, tanya dong sama ketuanya, kan aku masih ketua DPD Surabaya,” pintanya.
Tidak hanya itu, Adies Kadir juga menceritakan kronologis kegiatan rapat di DPD Golkar Surabaya paling akhir, terkait penjaringan Bacawali untuk Pilkada Surabaya. berikut adalah resume rapat harian hari Sabtu tanggal 24 Januari 2015 di DPD Golkar Surabaya, antaranya      DPD Golkar Surabaya meminta kepada wakil ketua bidang pemenangan pemilu untuk mempelajari UU Pilkada, terkait dengan Pilkada Surabaya dalam waktu 2 minggu.
Kedua setelah itu wakil ketua pemenangan pemilu membentuk tim Pilkada yang tugasnya adalah mengkaji apakah Golkar Surabaya mengusung atau mendukung L1,mencari partai koalisi yang sepaham, karena Golkar Surabaya tidak bisa mengusung L1 sendiri, menjaring calon L1, bersama sama dengan partai koalisi,memverifikasi calon yang telah dijaring, melakukan survey , rapat pleno untuk mengambil keputusan bersama dengan partai koalisi terhadap calon L1 yang diusung atau didukung.
Begitu prosesnya, Lanjut Adies, sekitar 3 bulan proses itu, asumsi pendaftaran bulan Mei atau Juni, karena Pilkada serentak sekitar bulan September.
Terpisah, Pertiwi Ayu Khrisna Wakil Ketua Bidang Perempuan DPD Partai Golkar Surabaya yang kini menjabat sebagai ketua Frkasi Golkar di DPRD Surabaya sepakat dengan penjelasan Adies, dan mengaku jika dirinya tidak mengatakan jika penjaringan telah dimulai.
“Saya sepakat dengan penjelasan pak Adies, karena saat saya diwawancarai hanya mengatakan jika baru sampai pada rapat untuk penunjukan ketua tim verifikasi dan penjaringan yaitu bapak fathurahman karena beliau adalah wakil ketua bidang pemenangan Pemilu,” jawab Ayu (panggilan Pertiwi Ayu Khrisna) yang berlatar belakang pengusaha ini.
Masih Ayu, kalaupun akhirnya yang dimuat dimedia bisa berkembang seperti itu, tentu saya juga tidak mengerti, karena kami ini partai yang solid dan tidak mungkin ada beda pendapat soal penjaringan Bacawali karena hal itu merupakan agenda partai, dan apa yang disampaikan oleh ketua (Adies Kadir-red) itu benar. [gat]

Tags: