Surabaya, Bhirawa
DPD Partai Golkar Jatim secara terang-terangan menolak adanya percepatan Musyawarah Nasional (Munas) yang disuarakan oleh beberapa petinggi DPP Partai Golkar yang kecewa atas kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie.?
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Zainudin Amali mengatakan DPD Partai Golkar tetap akan berpegang teguh pada hasil rekomendasi Munas Pekanbaru yang mengamanatkan digelar Munas Partai Golkar diselenggarakan pada Oktober 2015?
“Jatim tak ingin Munas dipercepat. Kalaupun dipercepat ada syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi sesuai keputusan Munas Pekanbaru,” ungkap pria yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Selasa (22/7).?
Menurut Zainudin Amali, syarat-syarat bisa mempercepat Munas adalah mendapat dukungan dari 2/3 plus 1 DPD PG Provinsi se Indonesia. “Artinya paling tidak harus mendapat dukungan dari 24 DPD PG Provinsi dari 34 DPD PG Provinsi se Indonesia,” tambahnya?
Diakui Zainudin dua hari lalu ada pertemuan DPD PG Provinsi se Indonesia di Jakarta juga sepakat menolak percepatan Munas di percepat. Alasannya, mayoritas DPD PG Provinsi se Indonesia menghendaki taat azas yakni mematuhi rekomendasi Munas di Pekanbaru dan AD/ART partai.?
Secara khusus, 38 DPD PG Kabupaten/Kota se Jatim juga menolak jika Munas dipercepat. “Beberapa waktu lalu kami juga menggelar buka bersama dan peringatan Nuzulul Qurán di kantor DPD PG Provinsi Jatim dengan mengundang 38 DPD PG Kabupaten/Kota se Jatim dan mereka sepakat menolak Munas dipercepat,” pungkas Zainudin Amali. [cty]
Keterangan Foto : Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Zainudin Amali.
