DPD RI Dukung Langkah BPOM Kepastian Penggunaan Vaksin Astrazeneca

Jakarta, Bhirawa.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memutuskan, menunda dahulu implementasi vaksin Astrazaneca asal Inggris. Sambil menunggu konfirmasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) dan The strategis Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE). Terkait keamanan vaksin dari Inggris tersebut. 

“DPD RI mempercayakan sepenuhnya kepada BPOM dalam memberikan kepastian penggunaaan vaksin Astrazaneca. BPOM merupakan lembaga yang memiliki kredibilitas. Sehingga akan memberikan kepastian kemanan, terkait vaksin Astrazeneca tersebut agar kita dapat segera melakukan vaksinasi,” ujar Ketua DPD RI La Nyalla. Matalitti, Rabu (17/3).

Dikatakan, saat ini ada 2 hal yang ditunggu masyarakat, mengenai vaksin Astrazeneca. Pertama adalah informasi keamanan penggunaan. Berikutnya adalah aspek kehalal an penggunaan vaksin tersebut dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Jika  vaksin tersebut pada akhirnya memenuhi persyaratan untuk digunakan, DPD RI mendukung untuk digunakan untuk mencpai kekebalan kelompok dan mengakhiri bencana pandemi Covid-19,” kata La Nyalla.

Sebelumnya, Kepala BPOM Penny Lukito menyatakan: Pihaknya tlah memiliki dossier (berkas) dari WHO, terkait vaksin Astrazeneca. Sehingga bisa mengetahui sampai masalah keamanan vaksin tersebut. Selain itu, Penny menyatakan; nomor batch Astrazeneca yang ditangguhkan penggunaannya di sejumlah negra Uni Eropa (UE), berbeda dengan nomor batch Astrazeneca yang masuk ke Indonesia, lewat jalur multilateral. [ira]

Tags: