DPKH Kabupaten Malang Berikan Bantuan Hibah Peternak

Hewan ternak sapi yang menjadi penghasilan para peternak di wilayah Kec Kasembon, Kab Malang

(Tingkatkan Produksi Ternak)
Kab Malang, Bhirawa
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada para peternak di wilayah Kabupaten Malang. Seperti yang telah dilakukan dinas tersebut, yakni memberikan bantuan kepada peternak di wilayah Kecamatan Kasembon, kabupaten setempat.
Sedangkan bantuan yang diberikannaya itu, berupa bantuan hibah sapi perah sebanyak lima ekor, yang diperuntukkan bagi Kelompok Mekar Sari di Desa Wonoagung enam ekor. Kemudian 11 ekor kambing PE untuk dua kelompok masing-masing Sri Rejeki satu ekor dan Sri Rejeki di Desa Pait lima ekor.
Selain itu, kata Bidang Prasarana dan Sarana Peternakan DPKH Kabupaten Malang Hermanto, Rabu (19/2), kepada wartawan, untuk mendukung peternakan sapi perah rakyat yang sudah berjalan, pihaknya juga memberikan hibah berupa 15 lembar karpet sapi untuk tiga kelompok. Sedangkan kelompok tersebut yakni Rukun Tani di Desa Bayem dua buah, dan juga kita berikan kepada Kelompok Agung Rejeki Mulyo dan Gesang Mulyo. “Yang keduanya berasal dari Desa Pondokagung, Kecamatan kasembon, dan satu kelompok lagi Rukun Tani kita berikan hibah berupa satu unit chopper atau mesin penggerus pakan ternak,” tuturnya.
Dia menegaskan, saat ini para peternak itu kesulitan terkait pakan saat musim kemarau seperti sekarang ini. Sehingga dirinya menawarkan solusi berupa pengawetan bahan pakan ternak seperti silase. Sedangkan silase itu adalah sebagai mengawetkan pakan saja, dan silase bukan untuk meningkatkan nilai gizi bahan pakan ternak, namun sebagai bahan pakan agar bisa tahan lama dan tidak cepat busuk. “Kami juga menyampaikan tentang permasalahan pentingnya memberikan kolostrum bagi pedet atau anak sapi agar nantinya selama pemeliharaan, produksi susu sapi perah bisa bagus serta stabil. Tapi harus satu bulan wajib hukumnya diberikan kolostrum, karena itu juga akan meningkatkan kekebalan tubuh,” terang Hermanto.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga berharap, agar para peternak sebisa mungkin menjaga kebersihan saat proses pemerahan susu serta tidak lupa memberikan susu sapi untuk anaknya. Karena sangat baik untuk pertumbuhan anak terutama di usia bayi dibawa umur lima tahun (balita). Sehingga untuk lebih meningkatkan produksi susu sapi di wilayah Kecamatan Kasembon itu, maka para peternak harus meningkatkan gizi pada ternaknya, serta rajin memberikan kolostrom pada anak sapi.
”Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui DPKH terus berupaya melahirkan inovasi baru dalam bidang peternakan. Hal itu agar peternakan rakyat di Kabupaten Malang ini semakin berkembang,” ujarnya.
Hermanto menambahkan, jika peternak sapi perah ini pendapatanya naik, dari hasil produksinya, tentunya setiap ekor sapinya akan terus meningkat dan bertambah. Dan untuk mencapai hasil itu, maka diperlukan pendamping. Karena pendamping akan terus memberikan arahan bagaimana hasil produksi susu mencapai kualitas yang baik. Karena kualitas susu baik, maka penghasilan para peternak semakin meningkat. [cyn]

Tags: