DPKH Situbondo Sumbang Pakan Ternak Silase Shorgum

Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi bersama jajaran Forkopimda dan Kepala DPKH MH Riwansia melepas bantuan pakan ternak silase shorgum kepada korban bencana gunung Merapi Jogjakarta Kamis (11/2). [sawawi/bhirawa]

Untuk Peternak Korban Erupsi Gunung Merapi Jogjakarta
Situbondo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo secara resmi menyalurkan bantuan hijauan pakan ternak silase batang shorgum sebanyak 10 ton kepada peternak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Para penerima bantuan pakan ternak ini merupakan masyarakat terdampak erupsi dari Gunung Merapi Yogyakarta.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo MH Riwansia, saat ini pandemi melanda dunia dan ditambah dengan bencana erupsi Gunung Merapi baru baru ini. Dalam pandangan Udin, panggilan akrab MH Riwansia, para korban erupsi gunung Merapi kondisinya lebih susah karena ada ribuan ternak yang mengalami kekurangan pakan. “Nah Situbondo selama setahun ini sudah sukses mengembangkan komoditas sorgum yang menjadi sumber pakan ternak. Saat ini kami ingin berbagi dan meringankan mereka,” jelas Udin.

Masih kata Udin, sesuai dengan jalinan komunikasi titik terparah akibat erupsi Gunung Merapi berada di Kabupaten Klaten. Disana, jelas Udin, sudah disiapkan dua tempat penampungan ternak yang menjadi penerima bantuan shorgum Situbondo.

“Ya ada dua tempat yang kami beri bantuan. Jumlah total bantuan pakan shorgum sebanyak 10 ton. Kami maunya jumlah bantuan lebih dari itu, tetapi diukur dengan kemampuan yang ada. Yang jelas dengan pakan shorgum silase ini peternakan akan menjadi baik, kualitas dan hargnya akan bagus,” ungkap Udin.

Sementara itu Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi menegaskan, tanaman shorgum merupakan pakan alternatif dan menjadi hijauan pakan ternak silase batang shorgum dengan memanfaatkan lahan kering. Wabup Yoyok menegaskan, saat ini ada 150 hektare lahan marjinal di Kabupaten Situbondo yang bisa ditanami shorgum untuk pakan ternak sapi.

“Biasanya kami membantu berupa beras. Namun diluar dugaan karena disana tidak ada rumput untuk pakan ternak, maka komunitas petani shorgum mempunyai inisiatif menyalurkan bantuan berupa hijauan pakan ternak silase shorgum ini,” ujar mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu.

Wabup Yoyok menegaskan, bantuan pakan ternak shorgum ini murni dihimpun dari hasil swadaya para petani shorgum yanag ada di Kabupaten Situbondo. Wabup Yoyok Mulyadi memastikan, bantuan pakan ternak shorgum ini merupakan bantuan yang pertama kali dilakukan Kabupaten Situbondo kepada korban erupsi Gunung Merapi di Jogjakarta. “Ya benar sekali ini merupakan bantuan pertama yang khusus berupa pakan ternak shorgum,” pungkas Wabup Yoyok Mulyadi.[awi]

Tags: