DPMD Ngawi Tertarik Program PGRM

Sekretaris DPMD Kabupaten Ngawi Supardi diterima Heri

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Keberhasilan yang dilakukan Pemkab Probolinggo dalam hal pelestarian budaya gotong royong melalui program Penguatan Gotong Royong Masyarakat (PGRM) merangsang keingintahuan dari daerah lain untuk belajar. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi datang berkunjung untuk melakukan studi komparatif program tersebut.
Rombongan sejumlah 7 (tujuh) orang tersebut dipimpin oleh Sekretaris DPMD Kabupaten Ngawi Supardi. Mereka diterima oleh Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto di ruang pertemuan Argopuro I Kantor Bupati Probolinggo.
Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Senin (20/11) menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan rombongan DPMD Kabupaten Ngawi untuk berkunjung ke Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk silaturahim untuk saling bertukar informasi, sharing dan kemitraan untuk kemajuan kedua daerah.
“Peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam menjaga dan meningkatkan nilai gotong royong dilakukan dalam berbagai sektor. Seperti memberikan pelayanan publik oleh seluruh OPD meliputi konsultasi keluarga berencana, penanaman pohon, bazar UKM dan PKK serta penebaran benih ikan,” katanya.
Menurut Heri, salah satu upaya untuk menggelorakan semangat gotong royong adalah dengan menanamkan budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat dengan keterlibatan langsung dari Bupati Probolinggo bersama dengan segenap OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Ke depan harapannya kegiatan gotong royong bisa dilakukan minimal seminggu sekali di lingkungan desa masing-masing.
“Konsep pelaksanaan gotong royong dilakukan dengan menampilkan beragam kesenian daerah setempat dan sinergitas program kegiatan lintas OPD, misalnya dengan BPBD, PMI, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, Dinas PUPR, Dharma Wanita, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta OPD lain,” terangnya.
Dukungan Pemkab Probolinggo dalam peningkatan gotong royong dan adat istiadat dilakukan dengan terus menggelorakan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan penguatan gotong royong masyarakat.
“Serta membeli produk UKM asli Kabupaten Probolinggo,” tandasnya.
Sekretaris DPMD Kabupaten Ngawi Supardi mengungkapkan selain untuk menjalin silaturahim, kedatangannya di Kabupaten Probolinggo bertujuan dalam rangka peningkatan program penguatan gotong royong masyarakat dan pelestarian nilai-nilai budaya/adat istiadat di masyarakat.
“Kebetulan saat ini kami sedang berupaya bagaimana budaya gotong royong ini bisa terus dilestarikan dan dilakukan di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Ngawi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Supardi menanyakan bagaimana peran pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan nilai-nilai gotong royong di masyarakat. Sekaligus konsep yang dilakukan Pemkab Probolinggo dalam meningkatkan nilai-nilai gotong royong di masyarakat.
“Kami ingin tahu upaya yang dilakukan dalam melestarikan nilai-nilai budaya/adat istiadat di desa. Dukungan apa saja yang diberikan kepada desa dalam upaya meningkatkan nilai-nilai gotong royong maupun adat istiadat di desa,” tambahnya.(Wap).

Rate this article!
Tags: