DPMD Situbondo Jalin MoU Program Unggulan Kawasan Pedesaan

Kepala DPMD Kab Situbondo Suraji saat menghadiri penandatangan MoU di Kementerian Desa dan PDTT RI di Jakarta baru baru ini. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo, ikut menandatangani MoU Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), di Kantor Kementerian Desa dan PDTT di Jakarta, baru baru ini. Kerjasama ini untuk meningkatkan berbagai potensi pertanian dan kelautan yang ada di Kabupaten Situbondo, sehingga bisa bersaing di era global.
Kepala DPMD Suradji mengatakan penandatanganan MoU bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) merupakan bagian dari kerjasama Program Unggulan Kawasan Perdesaan. Dimana didalamnya, sebut mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Situbondo itu, juga melibatkan pihak ketiga yaitu PT Rajafarm dan PT Aruna Jaya Nusantara. “Hanya ada sembilan Kabupaten di Jawa Timur yang ikut tandatangan MoU tersebut,” aku Suraji.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Desa, Yogie Kripsian Sah, kerjasama Program Unggulan Kawasan Perdesaan akan fokus pada berbagai bidang diantaranya komoditas pertanian dan komoditas perikanan.
Di dalam kerja sama itu, ungkap pria yang kini juga menjabat Ketua GP Ansor Cabang Situbondo itu, disana disebutkan mulai pembiayaan dan produksi. “Khusus untuk bidang pertanian, meliputi kopi dan mangga. Sedangkan komoditas perikanan terdari dari pengembangan udang vanamei dan ikan kerapu,” tandas Yogie.
Masih kata Yogie, melalui jalinan kerjasama ini diharapkan kedepan akan dapat mempercepat pengembangan potensi perekonomian desa Kabupaten Situbondo. Menurut Yogie, dari dua perusahaan yang ikut menandatangi MoU tersebut diektahui memiliki keahlian yang berbeda. “Kalau PT Rajafarm memiliki keahlian di bidang kopi dan mangga. Sedangkan PT Aruna Jaya Nusantara, memiliki keahlian di bidang ikan kerapu dan udang vanamei,” pungkas Yogie. [awi]

Tags: