DPMPTSP Kabupaten Probolinggo Siap Fasilitasi Pengusaha UKM

UKM di kabupaten Probolinggo siap kerjasama dengan pengusaha besar.

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Probolinggo menggelar fasilitasi UKM di RM New Rahayu Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih. Fasilitasi ini diharapkan mampu meningkatkan terwujudnya kerja sama usaha strategis antara UKM dan pengusaha besar.
Kegiatan yang diikuti 40 orang peserta yang tergabung dalam Kelompok UKM Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, DPMPTSP Kabupaten Probolinggo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo serta Kelompok Rumah Usaha Serumpun Kabupaten Probolinggo.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Probolinggo Hadi Prayitno melalui Kasi Kerjasama dan Pengembangan Investasi Rokhmat Junaedi, Jum’at 10/8 mengatakan kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menjembatani antara pelaku usaha besar dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) agar tercipta hubungan kerjasama strategis dalam menjalankan usahanya masing-masing.
“Tujuannya menciptakan hubungan kerja sama antara pelaku usaha besar dan pelaku usaha menengah serta meningkatkan profit pihak-pihak yang bermitra,” katanya.
Menurut Junaedi, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan dunia usaha melalui kerja sama strategis yang saling menguntungkan antara UKM dan pengusaha besar yang selanjutnya diharapkan adanya peningkatan kegiatan investasi di Kabupaten Probolinggo.
“Dengan motto Melayani Dengan Hati Menumbuhkan Investasi, Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan selalu mendukung segala upaya yang dilakukan para pengusaha dalam mengembangkan usahanya. Kami akan selalu berupaya meningkatkan pelayanan khususnya di bidang penanaman modal dengan berusaha memberikan pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Junaedi menambahkan, dengan target penanaman modal yang tinggi yang harus dicapai oleh pemerintah, maka perlunya kerja sama semua pihak untuk mencapai target semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Langkah ini dipandang penting, untuk memacu peningkatan penanaman modal yang berkualitas dengan didukung oleh kebijakan lintas sektor, penyediaan infrastruktur yang memadai, iklim ketenagakerjaan yang kondusif serta perbaikan pelayanan penanaman modal (service excellence) di tingkat pusat maupun di daerah,” tandasnya.
Dalam rangka pembinaan serta pelatihan kemampuan dan keterampilan kerja bagi wirausaha baru, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memberikan pelatihan dasar desain ukir kayu di UKM Ronggolawe desa Triwungan, kecamatan Kotaanyar. Terhadap 40 orang peserta yang berasal dari Kecamatan Kotaanyar, Besuk dan Pakuniran. Selama kegiatan mereka diberikan materi dan praktik langsung mengenai dasar desain ukir kayu.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk pengentasan angka kemiskinan melalui ketrampilan dasar desain ukir kayu. Sedangkan para peserta yang diberikan pelatihan ini adalah orang-orang yang berada di sekitar sentra meubel. Dimana mereka adalah pengangguran tetapi ingin memiliki usaha yang mandiri. Sehingga begitu sudah mahir dan trampil bisa langsung tertampung di sentra meubel yang ada.
Pelatihan juga diberikan kepada 40 orang pengolah kopi home industry warga Kecamatan Gadin, hal itupun merupakan salah satu bentuk implementasi dari program Pemerintah Daerah dalam hal pengentasan kemiskinan dengan memberikan bantuan pelatihan kepada UMKM yang ada di daerah kantong kemiskinan. Selain wilayah kemiskinan, kegiatan ini didasarkan kepada program prioritas untuk mengembangkan potensi yang melimpah. Secara ekonomi, wilayah Kecamatan Gading bisa dikatakan sebagai daerah penghasil kopi, tambahnya.(Wap)

Tags: