DPMPTSP Kota Kediri Terapkan Sistim Pelayanan Keliling

Kota Kediri, Bhirawa
Kendati telah menerapkan sistem perizinan secara on-line, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri juga menerapkan sistem perizinan keliling atau jemput bola.
Sistem jemput bola ini dilakukan mengingat masih ada banyak masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses internet.
Dikatakan Kepala DPMPTSP Kota Kediri Anang Kurniawan, dengan adanya keterbatasan mengakses internet dan menjangkau kantor DPMPTSP Kota Kediri, pihaknya menjembatani dengan Mobile Publik Sercvice (MPS). Dengan MPS tersebut petugas akan berkeliling untuk melayani masyarakat.
“Tujuannya masyarakat yang berdomisili jauh dari pusat pelayanan atau sibuk dengan rutinitas nya dapat terlayani tanpa harus meninggalkan rumah dan pekerjaan nya, selain itu dapat dijadikan media sosialisasi peraturan atau inovasi program -program yang ada” kata Anang Kurniawan.
Lebih lanjut, Anang menjelaskan MPS ini sasaran lokasinya adalah pusat pusat ekonomi, sentra industri kecil atau komunitas perkumpulan orang-orang difabel serta kantor-kantor kelurahan secara terjadwal. Harapannya dengan program MPS ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan legalitas usaha nya.
“Sehingga keberadaan usaha mereka bisa masuk radar Pemerintah Kota Kediri ketika nantinya ada program pengembangan , karena legalitas juga salah satu kunci untuk mengakses lembaga keuangan dalam pengembangan usahanya” jelasnya.
Dia menambahkan dalam pelayanan MPS ini disesuaikan dengan pelayanan sistem online, dan Metode Pelayanan ada sedikit perubahan, pemohon tidak lagi mengisi formulir permohonan seperti dulu, pemohon dibimbing petugas melalui komputer yang terhubung dengan Kediri Single Window For Investment yang telah disiapkan DPMPTSP.
” Bagi pengguna telepon pintar petugas akan memandu untuk melakukan melalui aplikasi SIMPEL. Mengingat sistim ini tidak men syaratkan berkas fisik, maka disediakan pemindai untuk mengalihkan persyaratan. Setelah persyaratan semuanya selesai izin akan diakan dicetak dialokasi.” Tambahnya. [Van]