DPP Golkar Tegaskan Tak Ada Munas Ulang

Munas Partai GolkarSurabaya, Bhirawa
Pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung akan dilakukan Musyawarah Nasional (Munas) ulang mengundang pertanyaan di depan para peserta rapat pleno diperluas DPD PG Jatim di Malang beberapa waktu lalu.  Namun pernyataan itu dibantah keras oleh Sekjen DPP versi Munas Bali Idrus Marham yang juga hadir di acara tersebut.
“Tidak benar berita tersebut. Tidak ada Munas ulang. Yang ada kita masih menunggu putusan dari pengadilan,”tegas Idrus yang diklarifikasi terpisah, Kamis (22/1).
Terpisah, Sekretaris DPD PG Jatim Gesang Budiarso membantah tentang adanya perbedaan sikap antara Akbar Tanjung dengan Idrus Marham dalam rapat yang digagas DPD PG Jatim itu. “Itu hanya salah pemahaman dari DPD II saja, tidak ada yang salah dari Pak Akbar,” kata Gesang membela.
Menurutnya, tidak ada Munas rekonsiliasi. Karena tidak ada yang berani menjamin munas rekonsiliasi tidak diganggu oleh tangan-tangan dari luar Golkar seperti saat ini. “Sekarang kan sudah proses di Pengadilan. Kita tunggu saja hasilnya, karena sesuai UU parpol, gugatan permasalahan partai politik maksimal 60 hari selesai dan sudah ada putusan incracht,” kata Gesang.
Disinggung soal perpecahan di tubuh Golkar Jatim, gesang menepis kabar itu. “Tidak ada pecah. Semua solid mendukung hasil munas di Bali dan sama-sama menunggu hasil putusan pengadilan,” terangnya.
Seperti diketahui, salah satu ketua DPD II Partai Golkar di Jawa Timur mengaku bingung dengan perbedaan sikap yang disampaikan Akbar Tanjung dan Idrus Marham dalam rapat koordinasi yang digelar  tertutup.
“Bang Akbar ngajak Munas ulang, tapi kata Sekjen tidak ada munas ulang yang ada hanya menunggu putusan pengadilan,” kata ketua DPD II yang minta namanya dirahasiakan ini.
Ditambahkannya, gara-gara pernyataan Akbar Tanjung itu, kini Golkar di Jatim terpecah. Muncul Forum sekretaris-sekretaris DPD II PG yang di komando Margono Sekretaris DPD PG Sidoarjo. “Forum sekretaris ini sudah kirim surat ke DPP untuk mendesak Munas rekonsiliasi, ini kan menciptakan perpecahan di internal Golkar,” terang sumber ini. [cty]

Tags: