DPP KNPI Instruksikan Dukung Fandi Utomo Jadi Wali Kota Surabaya

Fandi Utomo

Surabaya, Bhirawa
Fandi Utomo (FU) yang masuk bursa Bakal Calon Wali (Bacawali) kota Surabaya mendapat dukungan dari Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)-Haris Pertama. Dia menginstruksikan KNPI Jawa Timur, khususnya Surabaya memenangkan FU dalam Pilwali Surabaya.
“Semua pemuda KNPI Jawa Timur dan Surabaya khusunya mendukung pak Fandi. Tidak ada alasan apapun untuk tidak dukung dia,” ujarnya, Selasa (21/1).
Keputusan mendukung FU ini atas beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah karena kepedulian Fandi Utomo dalam membina anak muda. Sifatnya yang welcome terhadap pemuda membuatnya bisa membina anak-anak muda menjadi mandiri dan politisi yang santun.
“Sangat membina anak muda, saya sebagai juniornya pernah dibina. Dia welcome bisa membina adi-adiknya mandiri, dan berpolitik dengan santun,” akunya.
Berkat kepeduliannya kepada pemuda, banyak pemuda-pemuda yang berhasil dididik. Fandi Utomo tidak pernah pandang latar belakang organisasi dalam membina pemuda.
“Dia bisa menempatkan diri sebagai senior, kawan dan sahabat,” terangnya. Karena itu, saat Haris mendengar satu bulan lalu Fandi Utomo maju dalam Pilwali Surabaya, tanpa diminta akan sangat mendukung. Bahkan siap berkampanye untuk Fandi Utomo walaupun beda partai dan organisasi.
“Hari ini beliau bukan hanya punya satu organisasi atau partai, karena banyak pemuda merasa memiliki dia. Dari berbagai macam agama, anak muda di sekitaran dia udah welcome,” katanya.
Haris memiliki keyakinan, jika Fandi Utomo menjadi wali kota Surabaya, sektor pemuda akan maju. Fandi sangat cocok untuk Surabaya sebagai pengganti Tri Rismaharini.
“Sangat cocok untuk surabaya. Butuh seperti Pak Fandi. Tatanan infrastruktur Bu Risma sangat baik, tinggal bagaimana kemajuan pemudanya. Dia tahu betul bagaimana sifat pemuda. Mana pemuda yang butuh berkreasi, beraktifitas dan lainnya,” ujarnya.
Karakter Fandi Utomo yang peduli terhadap pemuda sejalan dengan visi-misi Presiden Joko Widodo. Bahwa untuk menuju Indonesia maju perlu meningkatkan kualitas sumber daya pemudanya.
“Hal ini pernah diumumkan oleh Jokowi kepada Menpora sebelum dilantik,” ucapnya. Haris mengaku beruntung mengenal Fandi Utomo. Karena kedekatannya kepada pemuda, Fandi menjadi figur pemersatu anak muda dari berbagai kalangan. [dre]

Tags: