DPP PDIP Akhirnya Tunjuk Taufik Hidayat

PDIPSidoarjo, Bhirawa
Peta politik di internal Fraksi DPRD Sidoarjo berubah panas seiring beredarnya rumor terhempasnya Pjs Wakil Ketua DPRD, Imam Supii dan menunjuk Taufik Hidayat duduk di kursi pimpinan difinitif. DPP PDIP tak merekom Imam karena isu miring di internal PDIP yang mempertanyakan kinerjanya saat yang bersangkutan menjadi Wakil Ketua DPRD 2009-2014.
PDIP yang awalnya merespon cepat dengan menempatkan Imam Supii yang Ketua DPC PDIP Sidoarjo sebagai Pjs pimpinan DPRD saat paripurna pelantikan anggota DPRD, di luar dugaan berubah 180 derajat. Nama Imam tiba-tiba redup seiring rumor dirinya tak dikehendari DPP PDIP. Sesepuh PDIP Sidoarjo, Tito Pradopo mengatakan, soal Wakil Ketua DPRD dari PDIP masih belum pasti. Namun, Tito menutup mulut rapat-rapat soal lenyapnya Imam Supii dari bursa wakil ketua dari unsur PDIP.
Anggota Fraksi PDIP, Tarkit Erdianto, yang biasanya selalu terbuka  informasinya kepada wartawan juga memilih bungkam. ”Sepurone rek, soal iki aku gak iso ngomong,” ungkapnya serius.
Hal ini memang menjadi sesuatu yang gawat, sesuai kapasitasnya sebagai Ketua DPC PDIP tak diragukan, Imam paling pantas menjadi wakil ketua yang sebelumnya sudah dijalani lima tahun. Selama menjabat lima tahun ini relatif Fraksi PDIP sangat kondusif. Tarkit sendiri akhirnya menjadi Ketua Fraksi PDIP.
Sementara Taufik Hidayat mengatakan, persoalan PDIP sudah selesai dengan keluarnya rekom DPP. untuk hal lain ia masih membatasi untuk berbicara panjang lebar.
Menurut sumber terpercaya di Partai Kepala Banteng Bermoncong Putih itu, Imam Supi’i digantikan Taufik Hidayat beradasarkan restu DPP yang mengacu hasil test psikologi partai yang dilakukan di DPD PDIP Jatim. Hasil tes ternyata lebih cocok dijabat Taufik Hidayat sebagai calon Wakil Ketua DPRD Sidoarjo.
Demikian juga dengan perubahan nama calon wakil ketua dewan dari PAN, ketika akan dikonfirmasikan ke Khulaim Junaidi, yang pernah duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, ia terlihat begitu sibuk sekali.
Tentu saja, perubahan konstelasi politik  yang begitu mendadak ini juga akan berpengaruh pada komposisi struktural susunan fraksi-fraksi di DPRD Sidoarjo,  yang nama-namanya sudah  lengkap.
Seluruh fraksi yang ada, sudah memiliki komposisi nama-nama yang lengkap dan pasti, mengingat fraksi sebagai kepanjangan tangan dari masing-masing partai pemenang Pemilu di dewan.
Sementara itu Pjs Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan mengatakan, dirinya sebagai pimpinan sementara bertugas menyiapkan alat kelengkapan dewan dan fraksi-fraksi, lalu mengantarkan ke dalam paripurna. Selanjutnya, menyiapkan pimpinan definitif. ”Paling lambat dikumpulkan 15 September, nama-nama pimpinan dewan definitif itu,” ujarnya. [hds]

Tags: