DPPK Surabaya Vaksin Hewan di 11 Kecamatan

Vaksin HewanSurabaya, Bhirawa
Untuk mengantisipasi wabah flu burung,  Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan (DPPK) kota Surabaya memberikan vaksinasi hewan ternak.
Menurut Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan (DPPK) kota Surabaya, Djoestamadji saat ini sebanyak 11 kecamatan menjadi sasaran untuk vaksinasi pada putaran pertama yaitu tanggal 21 sampai 31 Maret.
”Kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahun,” kata Djoestamadji, Selasa (22/3). Selanjutnya,  program vaksinasi akan dilanjutkan pada bulan April.
Saat ini sebelas kecamatan yang telah mendapat vaksinasi adalah Pabean cantian, Semampir, Simokerto. Bulak, Genteng, Wonocolo, Gayungan, Wonokromo.
”Daerah yang kita vaksinasi wilayah Surabaya utara, tengah, selatan. Kita juga memberikan penyuluhan kepada peternak agar menjaga kebersihan untuk menghindari penyakit,”  katanya.
Selain meningkatkan pengawasan atas semua ternak yang masuk ke Surabaya, DPPK juga memberdayakan seluruh aparat pemerintahan dari tingkat kecamatan, kelurahan sampai RT dan RW untuk mencegah penyebaran virus flu burung maupun virus mematikan lainnya.
”Mereka bisa diberdayakan untuk mengecek dan mengidentifikasi ternak yang ada di wilayahnya masing-masing. Jika dalam proses identifikasi ditemukan ada tanda-tanda ternak yang terinfeksi virus, maka aparat harus segera ambil tindakan,” tambahnya.
Seperti diketahui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur mencatat dua kasus kematian unggas akibat virus flu burung (H5N1) pada tahun ini. Dua kasus tersebut yakni di Banyuwangi dengan kematian sebanyak 5.000 unggas dan di Lamongan sebanyak 700 unggas.
Kasus flu burung di Banyuwangi tepatnya di dusun Wringinagung, Desa Sumberrejo, Kecamatan Gambiran. Jenis unggas yang terjangkit dan mengalami kematian yakni itik, mentok, dan ayam.  Sedangkan kasus flu burung di Lamongan tepatnya terjadi di Desa Sembung, Kecamatan Sukorame. [dre]

Tags: