DPPKA Gelar Lomba Yel-yel Pajak Daerah antar Sekolah

Puluhan pelajar SMP dan SMA Kota Mojokerto foto selfie bersama Wali Kota Mas'ud Yunus dan Kepala DPPKA Agung Moeljono. [kariyadi/bhirawa]

Puluhan pelajar SMP dan SMA Kota Mojokerto foto selfie bersama Wali Kota Mas’ud Yunus dan Kepala DPPKA Agung Moeljono. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Ratusan siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK di Kota Mojokerto mengikuti lomba pajak daerah di Sunrise Mall. Rabu (24/8) kemarin. Event yang digelar Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan dan Aset (DPPKA) itu memperebutkan hadiah dan piala wali kota. Seluruh peserta tampil energik di depan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus membawakan yel-yel kreasi mereka.
Agung Moeljono, Kepala DPPKA Kota Mojokerto menjelaskan, jika acara itu diberi lebel Sampe PD yakni akronim dari Semarak Arek Mojokerto Peduli Pajak Daerah.
”Ini merupakan kegiatan tahunan untuk membangkitkan semangat anak muda mengenal dan memahami apa itu pajak daerah,” terang Agung Moeljono.
Tak hanya lomba yel-yel Pajak Daerah yang diikuti 330 siswi SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se-Kota Mojokerto, ada juga lomba Kuis Pajak Daerah yang diikuti 54 siswa-siswi dari perwakilan SMA/MA/SMK se-Kota Mojokerto dan 17 peserta lomba Cipta Jingle atau Lagu Pajak Daerah.
Wali Kota Mas’ud Yunus menuturkan kepada ratusan remaja untuk selalu cinta Indonesia, harus bangga menjadi Warga Negara Indonesia. Negara yang terbentang di atas beribu-ribu pulau, terdiri dari berbagai macam suku, agama dan bisa hidup rukun di bawah naungan NKRI.
”Karena kamu semua adalah anak turunan Gajah Mada. Patih Gajah Mada selalu pantang menyerah dan siap bertanding dengan siapapun. Kalian siap?,” tantang wali kota.
Usai acara Wali Kota Mas’ud Yunus dan rombongan bergeser dari tempat acara, orang nomer satu di Pemkot Mojokerto itupun langsung dikerubuti anak-anak sekolah. Mereka yang terlibat dalam berbagai lomba itu menghampiri wali kota.
Anak-anak muda sekitaran usia 14 tahun hingga 17 tahun itu meminta wali kota berhenti sejenak untuk diambil gambar bersama. Tak pelak, bak gayung bersambut, wali kota pun mengiyakan. Orang nomor satu di lingkup Pemkot itu meladeni ajakan selfie anak-anak muda itu.
Kontan, sejumlah rombongan pejabat yang mendampingi wali kota pun turut serta. Alhasil, selfie berjamaah itu pun berlangsung bergantian. Tongkat narsis yang disingkat tongsis pun dijulurkan untuk memotret dengan bidang yang luas.
Dalam lomba yel-yel, juara pertama direbut SMA Katholik St Thomas Aquino, juara kedua MAN 1, dan juara ketiga SMAN 2. Sedang, lomba kuis pajak daerah, juara pertama direbut SMKN 2, juara kedua SMAN 1, dan juara ketiga SMK Raden Patah. [kar]

Tags: