DPR RI Apresiasi BPOM Atas Izin Vaksin Covid-19 Sinovac

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena

Jakarta, Bhirawa.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), telah resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 Sinovac.

Komisi IX DPR RI, mengapresiasi kerja keras BPOM, dari proses pengawasan hingga uji klinis terakhir tahap 3 di Indonesia. Yang berjalan sesuai ketentuan berlaku serta mengecek hasil uji klinis tahap 3 di Turki dan Brasil, yang juga menggunakan vaksin Sinovac

“Hasil yang disampaikan BPOM, bahwa uji klinis v aksin Sinovac di Indonesia, memenuhi ketentuan WHO. Tentu disambungĀ  positif oleh semua kalangan, yang selama ini menunggu hasil penelitian BPOM,” papar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena(Golkar), Senin (11/1).

Menurut Laka Lena, EUA yang diberikan BPOM hari Senin tanggal 11 Januari ini, memberi kepastian dan kejelasan kepada semua pihak. Bahwa vaksin Sinovac aman, berkhasiat dan efektif untuk diberikan pada masyarakat. Yang tahapannya sudah disampaikan pemerintah melalui KPC PEN. Disisi lain, EUA oleh BPOM, memberi lampu hijau, bahwa vaksinasi bisa dimulai Rabu tanggal 13 Januari. Bahkan rencananya Presiden Jokowi yang akan pertama, disuntik vaksin.

“Dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan vaksinasi segera berjalan danditerima dengan baik. Serta dapat dilaksanakan di lapangan dengan baik dan sukses, oleh tenaga kesehatan yang bertugas,” tambah Laka Lena.

Diharapkan, walaupun vaksinasi segera dilaksanakan Rabu tnggal 13 Januari, namun harusĀ  paralel dengan disiplin dan kepatuhan masyarakat. Terlebih, disiplin dalam melakukan protokol kesehatan (Prokes). Dibarengi pula dengan operasi Yustisi oleh Polri/TNI dan aparat Satpol PP Pemda, disertai sanksi secara terukur di lapangan.

“Vaksinasi harus dibarengi kesadaran rakyat untuk menjalankan 3M plus 2M, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” pinta Laka Lena.

Dia minta dukungan para tokoh bangsa lintas sektor dan daerah, untuk mengajak rakyat sukseskan vaksinasi. Juga disiplin menjalankan Prokes 3M plus 2M, harus tetap dijalankan secara konsisten. Jangan sampai kendor, agar pandemi Covid-19 benar benar bisa dikendalikan. [ira]

Tags: