DPR-RI Bantu Nelayan Lamongan dengan Alat Deteksi Ikan

Anggota DPR RI Komisi VII Eni Maulani Saragih saat memberikan bantuan alat deteksi ikan di TPI Desa Kranji ,Kecamatan Paciran ,Kabupaten Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa).

(Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan di Kabupaten Lamongan)

Lamongan, Bhirawa
Eni Maulani Saragih, Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi Golkar di awal 2018 ini kembali menapakkan kakinya di Lamongan. Kali ini turun di wilayah pantura. Nelayan di Kabupaten Lamongan diberi bantuan Alat deteksi Informasi Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI). Alat deteksi Informasi ZPPI LAPAN tersebut diharapkan nantinya bisa meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan secara otomatis nantinya juga meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Kalau biasanya bapak-bapak nelayan ini melaut untuk mencari ikan, sekarang saatnya melaut untuk menangkap ikan dengan bantuan Informasi ZPPI dari LAPAN. Ini sangat berguna untuk bantu bapak-bapak melaut,” kata Eni Maulani anggota DPR RI saat memberikan bantuan ke nelayan Selasa (27/2) di TPI Kranji Kecamatan Paciran Lamongan.
Disebutkan olehnya, alat deteksi ZPPI LAPAN tersebut, sudah selayaknya harus dilakukan oleh nelayan, agar dalam tangkapanya selalu menuai sasaran. “Kalau nelayan menggunakan alat deteksi keberadaan ikan, tentu hasil tangkapannya akan tepat sasaran dan bisa meningkatan pendapatan,” aku politisi Golkar ini menambahkan.
Selain itu, sambung Eni, dengan bantuan informasi ZPPI ini akan mengurangi risiko boros bahan bakar saat melaut. “Perumpamaannya seperti kita cari alamat tanpa arahan yang jelas, pasti buang waktu dan boros bensin tapi alamatnya susah ditemukan. Nah, begitu juga melaut. Informasi ZPPI membantu nelayan untuk menemukan ‘alamat’ ikan,” jelas Eni.
Potensi nelayan di Kecamatan Paciran sendiri lanjut Eni, cukup besar dan menjanjikan dengan jumlah sekitar 1200 KK nelayan. “Sudah saatnya mengubah paradigma. Nelayan juga bisa kaya dengan bantuan teknologi dan salah satu hasil litbang LAPAN ini,” terang Eni.
Senada dengan Eni, Sekretaris Utama LAPAN I.L. Arisdiyo menjelaskan informasi ZPPI sudah terbukti meningkatkan kapasitas produksi hasil tangkapan ikan nelayan di berbagai daerah di Indonesia. “Salah satunya nelayan di Kabupaten Indramayu. Hasil tangkapannya meningkat sangat signifikan,” kata Arisdiyo.
Tak hanya itu, para nelayan juga mendapatkan materi Informasi ZPPI dan pengenalan alat pendukung GPS-Fishfinder. Setelah pemaparan materi dari para instruktur LAPAN, penyerahan alat GPS-Fishfinder secara simbolis diserahkan oleh Hj. Eni Maulani S, kepada perwakilan kelompok nelayan.
Sementara itu salah satu Nelayan Paciran Lamongan ,Anas Wijaya mengaku sangat terbantu adanya bantuan alat deteksi ikan. “Saya kira ini adalah hal yang tepat untuk kami (para nelayan) selama ini kita hanya meraba raba tanpa sebuah tehnologi. Hadirnya bantuan dan tambahan wawasan bagi kami nelayan ini sangat membantu,mudah mudahan hasil tangkap kita juga semakin meningkat di tahun ke depanya”Tutur Anas yang merupakan mantan Ketua Himpunan Serikat Nelayan Indonesia Cabang Lamongan.
Rencananya, pada hari kedua, Rabu (27/2) para nelayan akan uji alat tersebut ke laut untuk mengetahui akurasi informasi ZPPI baga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memperkenalkan hasil penelitian dan pengembangan (litbang) bidang penginderaan jauh pada empat kelompok nelayan. [mb9]

Tags: