Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso
Kota Batu,Bhirawa-
DPR RI memberikan lampu hijau kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk merealisasikan pembangunan jalan tembus Batu- Pasuruan. Komisi V DPR RI membuka peluang kepada Pemkot untuk merealisasikan impian jalan tembus yang diharapkan bisa mengurai kemacetan yang acapkali terjadi di Kota Batu. Untuk itu Pemkot Batu segera mempresentasikan proposal yang telah diajukan.
“Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemy Francis, telah mendatangi Balai Kota Among Tani pada Kamis (5/7) kemarin. Beliau menyerap langsung usulan kami soal rencana pembangunan jalan tembus,” ujar Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, Sabtu (7/7).
Selain itu, lanjut Punjul, pihaknya juga mewacanakan agar DPR RI mendukung upaya pelebaran jalan Ir. Soekarno. Karena di kawasan jalan tersebut sudah menjadi langganan kemacetan. Apalagi saat liburan dan long weekend dan masa liburan panjang.
“Jl.Moh. Hatta yang ada di Pendem sampai Jl. Ir. Soekarno merupakan jalan Provinsi. Jadi tidak mungkin Kota Batu membiayai sendiri untuk melakukan pelebaran jalan tersebut,” jelas Punjul.
Adapun tentang keberadaan Tol Malang -Pandaan (Mapan), Pemkot Batu juga berharap bahwa pintu keluar (exit) tol tidak hanya sampai di Karanglo Kabupaten Malang. Namun juga ada pintu keluar yang langsung berada di Kota Batu.
Untuk itu Pemkot telah membuat proposal terkait hal itu. Dan direncanakan proposal tersebut akan segera dipaparkan dalam minggu ini.
Diketahui, di tahun 2018 ini Pemkot Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) merencanakan membangun jalan alternatif dan atau jalan tembus baru untuk mengurangi kemacetan di Kota Batu.
Untuk itu Pemkot Batu telah mengalokasikan anggaran sekitarRp 20 miliar untuk mendukung program kegiatan tersebut. Adapun alokasi anggaran bersumber dari dana Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018.
Pemkot akan melakukan perbaikan jalan lengkap dengan perbaikan jembatan, trotoar dan sistem drainase. Hal ini dilakukan agar tercipta keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan yang memanfaatkan infrastruktur jalan di Kota Batu ini. Selain itu, beberapa jalan rusak di Kota Batu juga akan jadi prioritas pengerjaan DPUPR Kota Batu di tahun ini.
Tahun 2018 Pemkot Batu akan melakukan penanganan jalan-jalan Kota Batu secara menyeluruh dan komprehensif. Maksudnya, penanganan jalan yang menyeluruh tidak hanya memperhatikan pengerasan jalan, tetapi juga bagian-bagian jalan lainnya seperti jembatan, drainase jalan, trotoar, dan penataan tebing jalan.(nas)
