DPR-RI Desak Penguatan Peran BNPT di Daerah

Ketua Komisi III DPR RI Dossy Iskandar bersama anggota saat diterima pengurus FKPT Jatim, Rabu (5/8) kemarin.

Ketua Komisi III DPR RI Dossy Iskandar bersama anggota saat diterima pengurus FKPT Jatim, Rabu (5/8) kemarin.

Surabaya, Bhirawa
Ketua Komisi III DPR RI Dossy Iskandar menjanjikan akan segera meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memperkuat perannya di daerah. Permintaan itu sebagai respon kian masifnya gerakan-gerakan radikalisme-terorisme di berbagai daerah.
“BNPT harus segera hadir di daerah secara nyata untuk menghadang berkembangnya paham yang mengarah pada radikalisme dan terorisme di daerah,” kata Dossy Iskandar seusai bertemu dengan pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Timur, Rabu (5/8) kemarin.
Kedatangan Dossy ke Jawa Timur yang dalam rangka reses itu didampingi anggota Komisi III lainnya seperti Adies Kadier dari Fraksi Golkar, Taufiqulhadi (F-Gerindra) dan Wihadi Wiyanto (F-Hanura). Dalam kesempatan tersebut Dossy juga sempat mempertanyakan keberadaan kelembagaan FKPT dan hubungan hirarkinya dengan BNPT.
Sekretaris FKPT Jatim Dr Hesti Armiwulan menjelaskan kelembagaan FKPT memang tidak secara langsung berada dalam struktur BNPT. Namun FKPT hanya menjadi kepanjangantanganan Deputi I Bidang Pencegahan yang berperan sebagai satgas Pencegahan.
“Implikasi dari hubungan itu membuat FKPT tidak bisa secara langsung membuat kegiatan dengan penganggaran khusus. Selama ini kami hanya menjalankan program yang telah dibuat oleh BNPT saja,” kata Hesti. Lebih lanjut menurut Hesti, meskipun belum memiliki kelembagaan yang kuat tidak mematahkan semangat FKPT untuk terus menjalankan amanah yang telah diberikan jajarannya.
“Idealnya memang BNPT harus memiliki lembaga yang secara struktural langsung nyambung dengan BNPT, namun itu butuh proses terkait dengan regulasi yang belum memungkinkan bagi BNPT untuk membentuik lembaga baru semacam BNN di daerah,” kata Hesti lagi.
Anggota Komisi III DPR RI yang lain Adies Kadir berkomitmen pihaknya akan segera berdiskusi dengan BNPT tentang langkah-langkah apa yang diperlukan untuk penguatan kelembagaan di daerah.
“Prinsipnya kami sepakat bahwa peran BNPT di daerah harus semakin kuat. Nah bagaimana itu jalannya tentu kami harus diskusi lebih mendalan dengan teman-teman dari BNPT apa yang dibutuhkan,” kata Adies Kadir yang juga mantan anggota DPRD Surabaya ini. Selain Ketua FKPT Jatim Dr Soubarisman dan Sekretaris FKPT Dr Hesti Armiwulan, terlihat hadir juga anggota FKPT yang lain seperti Wahyu Kuncoro SN Kabid Media dan Sosialisasi, Dr Ayu Sri Astuti Kabid Perempuan dan Pemuda serta Drs Imung Mulyanto Bendahara.  [why]

Tags: