Arteria Dahlan saat menyerahkan bantuan alat rapid test dan APD pada Supriyanto, Minggu (17/5) siang.
Satgas Lawan Covid-19 DPR RI menyalurkan bantuan alat penanganan virus Covid-19 pada RSUD dr Iskak Tulungagung, Minggu (17/5) siang. Bantuan diserahkan oleh Deputi Penerangan Masyarakat Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Arteria Dahlan.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi RSUD dr Iskak. Apalagi RSUD dr Iskak merupakan rumah sakit rujukan dari tujuh Kota/Kabupaten,” ujar Arteria Dahlan usai memberikan bantuan pada Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto, di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Menurut anggota Komisi 3 DPR RI ini bantuan tersebut berupa antara lain, alat rapid test untuk Covid-19, masker dan APD (alat pelindung diri). “Ini merupakan bentuk kepedulian kami. Apalagi RSUD dr Iskak tidak pernah meminta pada DPR RI, padahal rumah sakit lainnya antre meminta bantuan pada DPR RI,” paparnya.
Arteria Dahlan juga mengapresiasi tindakan yang sudah dilakukan RSUD dr Iskak selama berlangsungnya pandemi Covid-19. Ia menyebut Supriyanto telah menghadirkan pemikiran yang out of the box. “Beliau memastikan ini (virus Covid-19) bisa diatasi dengan protokol kesehatan dengan mendisiplinkan diri. Ini yang kita katakan harus diapresiasi,” terangnya.
Politisi asal PDI Perjuangan itu selanjutnya menyatakan meski Kabupaten Tulungagung masuk daerah merah tetapi tidak gaduh. Kabupaten Tulungagung tidak mengusulkan PSBB karena paham dalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Langkah yang diambil RSUD dr Iskak bisa ditiru oleh rumah sakit-rumah sakit lainnya. Menjadi bagian utama kerangka berfikri gugus tugas, karena pandemi Covid-19 tidak bisa dimusnahkan, tetapi bisa dikendalikan. Pak Jokowi bilang kita bisa berdamai, artinya kita berkompromi dengan alam sehingga kita bisa kelola dan tidak terpapar,” paparnya.
Sementara itu, Supriyanto menyatakan terima kasihnya pada Satgas Lawan Covid-19 DPR RI yang telah memberi bantuan alat rapid test dan APD. Menurut dia, bantuan tersebut sangat berguna bagi RSUD dr Iskak. “Terima kasih atas bantuan dan suportnya,” ujarnya.
Supriyanto menjelaskan kendati banyak temuan kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, namun sampai saat ini angka kematiannya masih nol.
“ Walaupun di sini (Tulungagung) daerah merah tapi angka kematiannya nol, angka kesakitannya hanya lima persen hanya flu like syndrome dan sisanya sehat semua,” tuturnya.
Supriyanto juga menyatakan virus Covid-19 saat ini tidak bisa dan sukit untuk dimusnahkan atau diberantas. Tetapi hanya bisa dikendalikan. (wed)
