DPR RI Dorong Perusahaan Serap Tembakau Lokal

AppleMark

AppleMark

Surabaya, Bhirawa
Minimnya serapan tembakau lokal oleh perusahaan rokok sangat dikhawatirkan dapat membunuh pekerjaan petani tembakau. Maka, Komisi XI DPR RI mendorong perusahaan – perusahaan rokok agar menyerap tembakau lokal.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Soepriyatno mengatakan, selama ini impor tembakau totalnya mencapai Rp 200 triliun untuk memenuhi kebutuhan perusahaan rokok. Padahal tembakau yang dihasilkan oleh para petani juga banyak.  Karenanya pihaknya mengaku telah menemui pengusaha rokok untuk mendorong agar mendidik para petani tembakau tentang cara menanam tembakau yang baik dan sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan rokok.
“Jangan impor. Agar tetep dapat memperkejarkan rakyat kecil, dididik lha bagaimana cara menanam tembakau, jenis apa yang dibutuhkan,” ujarnya, Senin (29/2).
Menurut politisi Partai Gerindra itu, pelatihan petani tembakau dapat diambilkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) masing-masing perusahaan rokok. Petani dibantu untuk mencari bibit tembakau yang cocok.
Jika bukan bibit tembakau virginia, maka dapat dirubah jenis tembakau lainnya yang sesuai dan dibutuhkan oleh pasar. “Link efek yakni perusahaan rokok, dengan petani tembakau. Jangan impor terus. Harus bisa serap tenaga kerja,” tegasnya. [cty]

Tags: