DPR RI Dukung Pergantian Mapel PPKn Jadi Pendidikan Pancasila

Ir H Ridwan Hisjam, Dr Sumarno, Ichwan Sumadi Ketua PGRI Jatim, Emil Dardak, Calon Wakil Gubernur Malang dan Sofyan Edi Jarwoko, Calon Wakil Walikota Malang saat memberikan keterangan pers.

Kota Malang, Bhirawa
Mata pelajaran (Mapel) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) akan segera berubah menjadi mapel Pendidikan Pancasila. Saat ini sedang dirumuskan oleh tim ahli dan mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Anggota MPR RI, Ridwan Hisjam mengungkapkan, pentingnya memasukan Mapel Pendidikan Pancasila ke dalam mata pelajaran sekolah. Ini untuk kembali merefleksi Pancasila pada kehidupan masyarakat.
“Saat rapat dengan 38 rektor Perguruan Tinggi se Indonesia untuk melakukan sertifikasi guru dalam jabatan, juga dibahas tentang pelajaran PPKn. Disitu Pak Menteri Pendidikan minta Pendidikan Pancasila menjadi mapel sendiri,”ujar Ridwan Hisjam, usai dialog Penegasan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa di Perum Permata Jingga, Selasa (29/5) petang kemarin.
Menurut Ridwan rencana perubahan Mapel PPKn menjadi Mapel Pendidikan Pancasila itu sangat tepat. Bahkan ia menilai sudah seharusnya,dilakukan untuk kembali menggelaran nilai nilai Pancasila. Saat ini, lanjut pria yang akrab disapa Mas Tatok tersebut, pembahasan tentang Pendidikan Pancasila tinggal menunggu keputusan. Untuk DPR RI mengaku siap dan mendukung program tersebut.
“Dari DPR sudah siap dan akan mendukung Pendidikan Pancasila menjadiMapel. Apalagi MPR juga sudah menerapkan sosialisasi empat pilar kebangsaansejak beberapa tahun lalu dimana Pemahaman Pancasila menjadi pembahasan utama dalam setiap sosialisasi. Setidaknya setiap amggota MPR wajib sosialisasikan pilar kebangsaan minimal 6x setahun di dapilnya, masing-masing,”imbuh kader Partai Golkar itu.
Ia menyampaikan, alasan mengapa Pendidikan Pancasila harus menjadi mata pelajaran sendiri yakni karena PPKN saat ini hanya sebatas mempelajari administraai kenegaraan, serta Pancasila tidak lagi dijadikan dasar perilaku bangsa,
“Untuk itu kita harus benar-benar tanamkan nilai Pancasila sejak dini agar menjadi jiwa keseluruhan bangsa dalam bertindak berlandas Pancasila. Sehingga tidak menimbulkan persoalan seperti yang terjadi sekarang ini,” pungkas Ridwan.
Sementara itu, Dr. Sumarno, Kapus P4TK BOE Malang, menambahkan jika rumusan Mapel PPKN menjadi Mapel Pendidikan Pancasila, saat ini rumusanya sedang matangkan.. Karena itu dalam tahun ajaran baru nanti kemungkinan besar sudah akan diterapkan.
“Saat ini, sedang kita rumuskan, Mapel Pendidikan Pancasila bisa segera di terapkan. Karena ini sangat penting untuk memberikan pemahaman Pancasila kepada para siswa di sekolah,”tuturnya.
Acara yang digagas Ridwan Hisjam, selain dihadiri oleh Dr. Sumarno, juga dihadiri Rektor IKIP Budi Utomo, Dr.H.Nurcholis Sunuyeko, Emil Dardak, Calon Wakil Gubernur Malang dan Sofyan Edi Jarwoko, Calon Wakil Walikota Malang. [mut]

Tags: