Anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin saat melepas siswa kelas XII SMAN 1 Dringu.
Probolinggo, Bhirawa
Anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menghadiri pelepasan siswa kelas XII SMAN 1 Dringu di Gedung koperasi Prastiwi, Dringu.
Hasan, Sabtu 14/5 mengungkapkan saat ini generasi muda tidak hanya harus menghadapi tantangan dalam hal berkompetisi dari sisi intelektual, tetapi juga tantangan yang negatif. Dimana generasi muda sengaja dicekokin otaknya mulai dari narkoba, minuman beralkohol dan pornografi.
“Dulu waktu saya sekolah hiburannya hanya TVRI dan siarannya cukup mendidik dan mengajarkan untuk saling menyayangi dan menghargai. Sekarang sudah mempertontonkan kekerasan dan menampilkan manusia unik. Inilah tantangan kalian karena sangat berpengaruh pada pola pikir kalian,” jelasnya.
Lebih lanjut Hasan menegaskan bahwa harus ada gerakan komprehensif, baik dari sisi Undang-undang (UU), sekolah dan guru yang profesional agar murid itu menjadi manusia yang utuh dan berkualitas.
“Di manapun kalian berada jaga almamater dan nama baik daerah. Harapan saya sekembalinya nanti mampu membangun Kabupaten Probolinggo. Karena di kalianlah masa depan dan wajah Kabupaten Probolinggo ditentukan,” tegasnya.
Sebelumnya melepas para siswa SMKN 1 Kraksaan, yang dilanjutkan pelepasan para siswa SMAN 1 Tongas, yang didahului melaksanakan prosesi wisuda 107 siswa kelas XII tahun ajaran 2015/2016. Mereka terdiri dari 55 orang siswa dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan 52 orang siswa dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Tahun ini, salah satu siswanya Kholifah Indriani dari IPS mampu masuk 5 besar tingkat Kabupaten Probolinggo.
Hasan menghimbau kepada siswa siswi setelah menyelesaikan belajarnya di tingkat SMA untuk melanjutkan sekolahnya yang lebih tinggi. “Hindarilah perbuatan yang melanggar syariat agama yang dapat merusak dan menghancurkan masa depan kalian,” katanya.
Selain itu, siswa siswi dituntut untuk menjadi generasi muda atau siswa siswi kreatif dan prestasi tanpa mengkonsumsi obat-obatan terlarang serta narkoba, minuman keras sehingga mampu dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara. “Capailah ilmu agar dapat merubah nasib bagi kehidupan generasi muda yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain,” jelasnya.
Sementara Kepala SMAN 1 Dringu, Atim Suciana, MPd mengatakan bahwa 6 siswa yang berprestasi ini merupakan bentuk perjuangan dan dukungan oleh para guru dan orang tua siswa, sehingga pada saat kelulusan, 6 siswanya bisa meraih prestasi di Kabupaten Probolinggo yakni 3 siswa dari IPA dan 3 siswa lagi dari IPS.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan didampingi Kepala Dispendik Tutug Edi Utomo menyerahkan penghargaan kepada siswa siswi yang berprestasi pada saat wisuda kelas XII tahun ajaran 2015/2016.
Berapa siswa SMAN 1 Dringu yang berprestasi meraih nilai tertinggi pada Ujian Nasional (UN). Yakni Isytipga dengan nilai 76.4, Triwulandari dengan nilai 74,1, Stefany Santoso Putri dengan nilai 72,7, Ela Ashari dengan nilai 73,5, Serly Noviyanti dengan nilai 72,9 dan Febian Alfateha dengan nilai 72,7. Sedangkan yang diterima di SMPTN sebanyak 11 anak. [wap]
