DPR RI Minta Presiden Segera Resmikan Tol Sumo

Pembangunan Tol Sumo mendekati akhir, diperkirakan Oktober ini bisa dioperasionalkan.

Pemprov, Bhirawa
Komisi V DPR RI mendesak Presiden RI Joko Widodo segera meresmikan jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), sehingga bisa dioperasionalkan sebelum liburan panjang akhir tahun 2017. Sebab keberadaan tol ini sangat membantu mengurangi kepadatan di jalan arteri.
“Kami sudah ke sana dan memantau, hasilnya sudah bisa dioperasionalkan serta dilewati kendaraan umum,” ujar anggota Komisi V DPR RI, Gatot Sudjito, ditemui usai melakukan inspeksi mendadak di Tol Sumo serta Stasiun Pasar Turi Surabaya, Kamis (7/12).
Menurut dia, memasuki masa akhir tahun terdapat perayaan Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang merupakan hari libur panjang sehingga diprediksi terjadi kepadatan di sejumlah ruas jalan. “Tentu banyak yang akan bepergian, mudik dan menikmati liburan. Pengoperasian jalan tol Sumo pasti bisa mengurai kemacetan lalu lintas padat yang biasa terjadi di sana,” ucapnya.
Legislator asal Fraksi Partai Golkar tersebut menyebut, jika nantinya jalan tol sudah beroperasi maka perjalanan Surabaya ke Krian ditempuh waktu 15 menit, kemudian Krian ke Kertosono kurang dari 30 menit. Dengan demikian, kata dia, jarak Surabaya ke Kertosono hanya menempuh 45 menit perjalanan, dan diharapkan akan terus tersambung hingga Ngawi, Madiun hingga Solo.
“Kalau sudah tersambung maka jarak Surabaya ke Madiun paling lama dua jam. Ini adalah sebuah capaian luar biasa dari segi infrastruktur dan diharapkan Presiden atau minimal Menteri Perhubungan meresmikannya,” kata Gatot.
Dari hasil pantauan bersama sejumlah anggota Komisi V lainnya, sejumlah fasilitas dan kelengkapan jalan tol sudah memasuki tahap akhir sehingga bisa dilalui kendaraan umum. Sementara itu, sesuai rencana seharusnya hari ini Joko Widodo dijadwalkan meresmikan jalan tol Sumo, namun dipastikan tertunda dan direncanakan 10 atau 20 Desember 2017 atau tergantung kunjungan dinas Presiden ke Jatim.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memastikan jika tol Sumo sudah tuntas pembangunannya, dan tinggal menunggu peresmian dari Presiden Joko Widodo. Kemungkinan besar awal Desember 2017 ini tol Sumo bakal diresmikan.
“Tol Surabaya-Mojokerto sudah selesai secara keseluruhan. Tinggal menunggu jadwal Presiden Joko Widodo. Mestinya antara tanggal 27 November lalu beliau kesini (Jatim). Tapi gak tahu persis. Rencana tanggal 7 Desember beliau menerima kirab di Blitar. Apakah sekalian melakukan peresmian tol, masih belum tahu,” kata Gubernur Soekarwo.
Menurut dia, surat laporan mengenai selesainya tol Surabaya-Mojokerto sebenarnya sudah dikirim sejak beberapa waktu lalu. Namun hingga sekarang surat balasan belum juga diterima oleh Pemprov Jatim tentang kapan jadwal peresmiannya. Disebutkan Pakde Karwo, semestinya peresmian sudah dilakukan pada awal bulan ini. Meski masih menyelesaikan pintu tol Driyorejo yang masih proses dibangun.
“Sudah bisa nyambung semuanya. Fasilitas sudah lengkap seluruhnya. Hanya masuk Driyorejo yang belum bisa. Ini nanti nyambung dari Surabaya sampai Mengkreng dulu. Ya sampai masjid Muldoko Kertosono,” bebernya.
Diharapkan dengan selesainya dan bisa diresmikan tol Surabaya-Mojokerto ini. Mengurangi macet di pintu keluar Legundi. Terutama bagi kendaraan yang akan turun dari Krian. Biasanya antrian panjang terjadi. Sehingga sering kali di keluhkan pengendara. “Kalau sudah bisa nyambung (Surabaya-Mojokerto), dari Krian turun sudah selesai,” ungkapnya. [iib]

Tags: