DPR RI-Pemkab Lamongan Siapkan Pilot Project Pengelolahan Sampah

Anggota DPR RI Eni Maulani Saragih ,direktur Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), R Sudirman ,Bupati Fadeli dan Sekretaris Daerah Yuhronur Efendy saat sosialisasi saat sosialisasi infrastruktur hijau yang di tutup dengan penyerahan 17 unit motor sampah.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Pemkab Lamongan, Bhirawa
Politisi perempuan Partai Golkar Eni Maulani , akan menseriusi permasalahan pengelolaan sampah. Perempuan yang saat ini anggota DPR RI Komisi VII ini  mempunyai keinginan sampah harus bisa dikelola  sebaik mungkin bahkan bisa menghasilkan income.
“Saya ingin membantu masyarakat kalau bisa tidak hanya membersihkan sampah saja tapi ada incom, ada pendapatan tambahan, pemasukan dari sampah i. Sampah bisa untuk dijual lagi dan menambah income untuk kelompok-kelompok masyarakat,” kata Eni Maulani Saragih, di halaman Gedung DPD Golkar Lamongan saat sosialisasi infrastruktur hijau yang di tutup dengan penyerahan 17 unit motor sampah,Jumat(6/10) pekan lalu
lebih jauh Eni menjelaskan, sampah plastik dan organik dapat dimanfaatkan kembali dan diolah kembali, sehingga menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat.  “Yang plastik bisa laku dijual, nanti kita kerjasama dengan PU (Pekerjaan Umum), dijual plastik biasa Rp 2 ribu per kilogram, kalau yang sudah dicacah-cacah bisa Rp4 ribu per kilogram. Kalau ibu-ibu bekerja sambil membersihkan sampah lingkungan bersih, income masyarakat tambah,” Jelasnya.
Dia menambahkan,paling tidak tahun depan, tidak hanya motor sampah, ada tekhnologi untuk mesin pencacah, ada pemilah antara sampah plastik dan kompos, di bank sampah, dan mesin pembuat pupuk organik.
“Untuk menjaga lingkungan demi Indonesia lebih bersih, sekaligus menghadirkan pendapatan tambahan dari Lamongan” tambahnya di acara yang dihadiri Bupati Lamongan Fadeli dan Sekda Yuhronur Efendi ini.
Eni  juga sedang mempersiapkan pilot project pengolahan sampah di dua tempat. “Pilot project pengolahan sampah dimulai tahun 2018 akan dibuat di Lamongan, kita akan kerjasama dengan pak Bupati Lamongan (Fadeli, red) di buat di dua tempat,” tuturnya.
Sementara itu,Bupati Fadeli merespon dengan baik dengan apa yang telah dilakukan Eni Maulani sejauh ini di Kabupaten Lamongan.Bahkan,Bupati Fadeli berharap pemikiran anggota DPR RI yang berada di dapil Lamongan seperti Eni Maulani ini dapat diikuti oleh anggota DPR RI yang lain.
“Pemikiran anggota DPR RI seperti Eni Maulani ini harus di ikuti oleh anggota DPR RI lain yang ada di dapil Lamongan.Jika mempunyai penikiran yang sama dengan bu Eni ,Kabupaten Lamongan dipastikan lebih berjembang”Ungkap Fadeli usai acara.
Sementara itu direktur Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), R Sudirman, menegaskan jika warga Lamongan memiliki semangat untuk menciptakan lingkungan bersih.
“Motor sampah ini disinkronkan dengan program pak Bupati Lamongan. Semangat masyarakat Lamongan sudah ada,” katanya.
Ia juga menyebut, Komisi VII yang membidangi Energi Sumber Daya Mineral, Riset & Teknologi, Lingkungan Hidup ini memiliki komitmen untuk lingkungan hidup. “Komisi VII punya komitmen untuk Indonesia lebih bersih,” pungkas Sudirman. [mb9]

Tags: