DPR-RI Soroti Macet Aloha -Perempatan Gedangan

Drs Ec. Asrofi MM

Sidoarjo,Bhirawa
Kemacetan lalu lintas di kawasan perempatan Gedangan dan kawasan bundaran Aloha Kec Gedangan, Kab Sidoarjo, dilihat langsung oleh anggota DPR RI pada tahun 2016 lalu. Dan mereka menyatakan setuju, untuk mengurai kemacetan di kawasan itu dengan dibangun sarana fly over.
Menurut Camat Gedangan, Muchid, dirinya memberi masukan bila ada sarana fly over, mungkin harus dibangun mulai dari kawasan Tebel, Kec Gedangan sampai Bundaran Aloha. Sebab kalau perempatan Gedangan dan Bundaran Aloha sedang macet, dampaknya bisa sampai kawasan Tebel.
”Tapi fly over ini hanya tunggal, dari arah selatan ke arah utara saja, kalau yang  dari arahutara ke selatan mungkin bisa memanfaatkan frontage road arah Surabaya-Sidoarjo, yang sekarang dalam proses pembebasan lahan dan pembangunannya,” ujar Camat Gedangan, Muchid, Kamis (4/5) kemarin.
Muchid juga menjelaskan, pembangunan sarana fly over ini sangat urgent. Sebab kalau terjadikemacetan lalu lintas disana, banyak pihak yang rugi. Ada anak yang berangkat sekolah, pekerja yang berangkat kerja serta angkutan barang milik perusahaan hingga semuanya terlambat.
Kawasan Kec Gedangan, termasuk wilayah di Kab Sidoarjo yang padat penduduk juga padat dengan kawasan pabrik dan perdagangan. Kawasan disana padat lalu lintasnya mulai pagi sampai malam. Kawasan disana padat juga karena dekat dengan Kota besar Surabaya.
”Pembangunan fly over ini dibiayai dari APBN, semoga dengan turunnya anggota DPR melihat sendiri kondisinya, pembangunan fly over untuk mengurangi kemacetan ini semoga bisa terealisasi,” katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bappeda Kab Sidoarjo, Drs Achmad Zaini, menyampaikan kalau terealisasinya sarana fly over disana, tidak lepas dari peranan Balai Besar Jalan. Makaitu, ia sangat berharap Instansi vertikal itu bisa ikut mengawal usulan pembangunan fly over it.
”Karena memakai dana APBN, kalau dana APBD atau dana Provinsi jelas gak mampu,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kab Sidoarjo, Drs Asrofi MM, yang juga dihubungi terpisah menyampaikan pembangunan sarana fly over untuk mengatasi kemacetan di perempatan Gedangan dan Bundaran Aloha, tiap tahunnya selalu diusulkan dalam Musrenbang Provinsi. Bahkan juga sudah diusulkan pembangunannya lewat Kementrian Perhubungan.
Menurut catatan  Dinas Perhubungan Sidoarjo, pertumbuhan kendaraan di Kab Sidoarjo memang sangat tinggi. Dalam setahun angkanya bisa mencapai 10%. Sedangkan pertumbuhan sarana jalan, setahunnya hanya sekitar 1%. [kus]

Tags: