DPRD Bojonegoro Studi Banding Pengelolaan UKM Berbasis Agro

Asisten di lingkungan Setda Kabupaten Lumajang ketika menerima rombongan anggota DPRD Bojonegoro dari komisi A dan B.

Lumajang, Bhirawa
Rombongan DPRD Bojonegoro melakukan kunjungan kerja ke Lumajang untuk mempelajari tata cara pengelolaan ekonomi untuk menciptakan sentra industri kecil menengah, atau UKM yang berbasis agro serta cara Pemkab Lumajang menjalin kemitraan untuk mekanisme pasar dan menjamin produksi secara berkelanjutan.
Rombongan DPRD Bojonegoro dari komisi A dan B diterima oleh Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang, Drs Slamet Supriyono MSi dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang, Ir Agus Widarto M M di Ruang Rapat Narariya Kirana Kantor Bupati Lumajang, Senin (29/1).
Di hadapan rombongan Slamet Supriyono menyampaikan bahwa Pemkab Lumajang memprioritaskan pembedayaan sekaligus pengelolaan terkait sset daerah terutama yang menjadi destinasi wisata serta pengelolaan UKM untuk menopang keberadaan sarana pengembangan wilayah yang menjadi daerah tujuan wisata.
“Pemerintah Kabupaten Lumajang bertekad untuk mengembangkan UKM di Lumajang dengan 52 destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lumajang, diharapkan mampu menjadi penunjang meningkatnya sektor UKM di Kabupaten Lumajang,”kata Slamet Supriyono.
Sedangkan sebagai sarana sosialisasi tentang berbagai produk unggulan yang ada, menurutnya Pemkab Lumajang melakukan berbagai terobosan diantaranya dengan mengikuti berbagai pameran maupun workshop baik di Lumajang, di lingkup Jatim maupun diluar provinsi.
Untuk pengembangan ketrampilan dari masing-masing pelaku UKM, Pemkab Lumajang juga mendukung dengan mengadakan pelatihan dengan tujuan meningkatkan profesionalisme para pelaku usaha tersebut.
Sementara itu, menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Anam Warsito menjelaskan bahwa, kedatangannya ke Kabupaten Lumajang adalah untuk ngangsu kaweruh (mencari ilmu) kaitanya dengan pengelolaan aset di Kabupaten Lumajang. Dia juga menyampaikan permasalahan aset nampaknya memang menjadi suatu permasalahan yang dinilainya perlu mendapatkan solusi yang baik.
Sedangkan Sigit Kusharyanto dari Komisi B DPRD Bojonegoro, juga menjelaskan Lumajang merupakan daerah yang pas untuk dijadikan sumber referensi dalam upaya pengelolaan UKM, khususnya UKM yang berbasis agro,yang dinilainya cukup bagus dari segi tata pengelolaanya.
Sigit juga mengatakan bahwa UKM Kabupaten Lumajang, menurutnya sangat tepat menjadi referensi untuk Kabupatennya karena dinilai sangat banyak sekali produk yang dikembangkan, salah satu yang terkenal Kambing Etawa Senduro, Pisang Mas Kirana, Salak Pronojiwo dan pengolahan kripik.
“Di Bojonegoro masih relatif baru bangkit, khususnya industri yang berbahan agro, kami ingin belajar jauh, terkait dengan peran pemerintah dalam pengelolaan ekonomi untuk meciptakan sentra industri kecil menengah yang berbasis agro serta cara pemerintah menjalin kemitraan untuk mekanisme pasar menjamin produksi secara berkelanjutan”, jelasnya . [dwi]

Tags: